Kantongi 75 Persen Dukungan, Ahmed Zaki Jadi Calon Kuat Ketua Golkar Jakarta 2025-2030
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk periode 2025–2030. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews – Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk periode 2025–2030. Pendaftaran dilakukan di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta pada Minggu (20/7/2025) pukul 14.00 WIB, dan disaksikan mayoritas pemilik suara di tubuh partai.

Sekretaris DPD Golkar Jakarta, Basri Baco, menyebut pendaftaran Zaki didampingi hampir seluruh pemegang hak suara Musyawarah Daerah (Musda) Golkar DKI, kecuali dua pihak, yaitu DPD Golkar Jakarta Barat dan organisasi sayap Soksi.

“Alhamdulillah dalam mendaftar tersebut Ketua Zaki juga didampingi oleh hampir seluruh para pemegang suara, hanya minus Golkar Jakarta Barat dan Ormas Soksi,” kata Basri Baco dalam doorstop dengan wartawan.

Menurut Baco, dari total 12 suara sah dalam Musda, Zaki telah mengantongi 9 2/3 suara atau setara dengan sekitar 75 persen.

“Totalnya kan dua belas. DPP satu, barat satu, ulang dua kan. Minus Soksi, sepertiga. Berarti sembilan dua per tiga. Jadi sembilan dua per tiga dari dua belas,” ujarnya.

Sebagaimana aturan internal Partai Golkar, seorang bakal calon minimal harus didukung oleh empat pemilik suara untuk dapat maju dalam Musda. Dengan dominasi dukungan yang sudah dikantongi Zaki, peluang munculnya calon lain dinilai sangat kecil.

“Kalau melihat surat dukungan yang masuk terhadap Pak Zaki, maka sisa suara itu tinggal dua sepertiga. Syarat untuk mendaftar minimal empat suara. Kalaupun mendaftar belum tentu lolos,” ujar Baco.

Basri menyebut, alasan Zaki baru mendaftar di hari kedua karena menyesuaikan permintaan para pemilik suara yang belum berada di Jakarta. Sebelumnya, pendaftaran dibuka sejak Sabtu (19/7/2025) dan akan ditutup pada Minggu pukul 18.00 WIB.

“Yang minta diundur adalah teman-teman para pemilik suara. Karena rata-rata ada yang lagi di pulau, ada yang lagi di puncak, ada yang di luar kota,” ujarnya.

Adapun Musda Partai Golkar DKI Jakarta dijadwalkan digelar pada 23–24 Juli 2025 di Hotel Sultan, Jakarta. Pembukaan akan dimulai sehari sebelumnya, 22 Juli, pukul 16.00 WIB. Apabila hanya terdapat satu calon, Baco menyebut Musda bisa selesai lebih cepat dari jadwal.

“Arah DPP yang saya tahu tetap ke Ketua Zaki. Berdasarkan sumber-sumber yang saya tahu, saya dengar sendiri dari sumber yang A1 bahwa Ketum Bahlil mendukung dan merestui Ketua Zaki untuk maju lagi,” kata Baco.

Terkait dukungan yang belum diberikan oleh Soksi dan DPD Jakarta Barat, Baco mengaku enggan berspekulasi. Ia menyebut ketua Soksi saat ini masih berada di luar negeri, sementara DPD Jakarta Barat disebut mendukung calon lain.

“Kalau Jakarta Barat, silakan tanya dia. Dia memilih untuk mendukung seseorang di luar Pak Zaki,” ujarnya.

Dalam konteks elektoral, Zaki sebelumnya menargetkan perolehan 15 kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu mendatang. Target tersebut dinilai realistis oleh Baco, mengingat struktur dan kekuatan politik yang dimiliki saat ini.

“Lima belas kursi itu sangat realistis. Karena dengan kondisi sepuluh kursi sekarang, sebenarnya kita punya tiga dapil gemuk. Yang pertama adalah dapil lima, yang kedua itu dapil tujuh, dan yang ketiga adalah dapil sembilan,” jelas Baco.

Ia bahkan optimistis bisa menyumbang dua kursi dari daerah pemilihannya di Jakarta Pusat. “Saya sendiri akan targetkan Jakarta Pusat bisa dua kursi dapil saya,” katanya.

Musda ini juga dipastikan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. “Insya Allah terkonfirmasi hadir. Per hari ini Ketua Umum Golkar terkonfirmasi hadir tanggal 23,” tutup Baco.