
Gubernur Banten Andra Soni saat sidak aktivitas produksi pabrik Polyplex di Kawasan Cikande Modern, Kabupaten Serang
Serang, tvrijakartanews - Gubernur Banten Andra Soni melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pabrik di Kawasan Cikande Modern, Kabupaten Serang.
Kali ini, pabrik yang disidak adalah Polyplex yang merupakan industri penanaman modal asing dari negara India.
Andra Soni mengatakan, kedatangannya ke Polypex sengaja dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik percaloan dalam sistem perekrutan tenaga kerja.
"Mereka pernah mengalami situasi percaloan dan hari ini mereka tidak melakukan jauh dari praktik percaloan," katanya, Rabu (23/7/2025).
Gubernur Banten mendukung produksi industri berkembang dalam menjalankan bisnis, demi tumbuhnya investasi dan ekonomi daerah.
"Intinya kita mendukung agar optimas produksinya, optimal usahanya dan bilamana asa gangguan usaha mereka bisa disampaikan ke kami. Kita akan menjaga investasi dari gangguan premanisme dan sebagainya," ungkapnya.
Apalagi Polyplex 70 persen prodaknya dipasarkan di dalam negeri dan 90 persen tenaga kerjanya berasal dari Provinsi Banten.
"Ini merupakan penanaman modal asing. Kami meninjau, 70 persen prodaknya dipasarkan di dalam negeri. 90 persen tenaga kerja di sini warga Banten dan sekitar warga di desa. Kalau bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal," ujarnya.
Di tempat yang sama, Manager Polyplex, Raja Armansah Pasaribu mengaku telah memberantas secara internal pabrik percaloan selama satu tahun lebih. Sehingga saat ini sudah bersih dari praktik yang melanggar hukum tersebut.
"Kita sudah memberantas percaloan setahun lebih, bahkan sebelum ada program menteri sudah kita lakukan duluan. Kita lakukan pemberantasan secara internal," paparnya.
Bahkan saat ini, investasi perusahannya sudah mencapai 180 dolar Amerika Serikat atau USD.
"180 USD yang sudah kita investasikan. Jadi kita sudah 90 persen lokal Banten dan mengimplementasikan program pemerintah, terutama pemberantasan pengangguran," terangnya.

