Program MBG Tembus 7 Juta Penerima Manfaat, BGN Genjot Percepatan Jelang Target Agustus
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tengah menyiapkan makanan bergizi gratis. (Foto: istimewa).

Jakarta, tvrijakartanews – Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menunjukkan progres signifikan.

Hal ini ditandai dengan jumlah penerima manfaat program ini yang telah mencapai angka 7 juta jiwa hingga Selasa (22/7/2025).

"Alhamdulillah, program MBG menembus angka 7 juta penerima manfaat," ucap Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sanjaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Diketahui, jumlah penerima manfaat diproyeksikan tembus di atas 20 juta jiwa pada akhir Agustus 2025.

Untuk mencapai target itu, BGN kini tengah mengakselerasi sejumlah langkah strategis demi mencapai target nasional pada Agustus 2025.

Pertama, melakukan verifikasi pengajuan titik lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan melibatkan para Kepala Regional (Kareg) SPPG.

Langkah selanjutnya melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada 12.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia atau SPPI.

"Melakukan bimbingan teknis kepada 12.000 SPPI yang akan ditugaskan untuk melakukan survei lapangan, monitoring, dan pendampingan kepada calon mitra BGN selama proses pembangunan/renovasi untuk gedung SPPG," imbuh Sony.

BGN juga menggelar verifikasi hasil persiapan pembangunan atau renovasi gedung SPPG. Verifikasi ini dilakukan secara menyeluruh oleh 30 personel SPPI guna memastikan kesesuaian dengan standar pelaksanaan.

Kemudian, pelaksanaan bimbingan teknis kepada seluruh Kareg dan Koordinator Wilayah (Korwil). Bimtek ini membahas mekanisme pelaporan hasil survei, monitoring, dan proses asistensi pembangunan oleh SPPI.

Sony menekankan bahwa seluruh proses dilakukan secara paralel dan terstruktur agar implementasi program MBG dapat berjalan optimal dan tepat waktu. Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan di lapangan, BGN menargetkan capaian lebih tinggi dalam waktu dekat.