
Trafik Peta Sebaran Wilayah Di Provinsi Banten, Termasuk Kota Cilegon Masuk Zona Merah Terjadi Kekeringan
Cilegon, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mulai mewaspadai terjadinya kekeringan hingga mengalami krisis air bersih yang berada di 3 Kecamatan di wilayah Kota Cilegon.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Oman Faturohman mengatakan, wilayah Kota Cilegon saat ini sedang mengalami peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau yang akan membuat warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Saat ini wilayah Kota Cilegon mengalami peralihan musim ya, dari musim hujan ke musim kemarau. Untuk itu kita (BPBD.rd) mulai mewaspadai sejumlah daerah yang mengalami kekeringan, dan kita sudah mulai memetakan daerah yang tergolong rawan mengalami krisis air bersih akibat kekeringan diantaranya Kecamatan Pulomerak, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Purwakarta. Tiga Kecamatan itu karena daerah tersebut berada di kawasan perbukitan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 25 Juli 2025.
Oman menyatakan, saat memasuki musim kemarau ini pihak BPBD juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca. Dan juga sejumlah instansi terkait hingga perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman warga yang mengalami kesulitan air bersih.
"Memasuki musim kemarau ini kita sudah melakukan langkah yang berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca. Dan juga dengan sejumlah instansi terkait hingga perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan dengan memberikan cadangan pasokan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan saat terjadi kekeringan," jelasnya.