
Peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa penanganan utama dalam peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, adalah memadamkan api dan memastikan area kejadian aman untuk mencegah kerugian lebih besar.
"Penyebab kebakaran ini yang bisa menjelaskan ahli, kami akan, langkah pertama yang kita harus lakukan sebagai aparat tni polri pemadam, bagaimana kita bisa memadamkan api," kata Nicolas kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (28/7/2025) malam.
"Dan bagaimana kita melokalisir tkp supaya tidak terjadi kerugian lenih besar," sambungnya.
Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan toko mana yang menjadi titik awal kebakaran. Api diduga berasal dari salah satu toko yang sudah tutup, karena sebelumnya terlihat asap keluar dari bangunan tersebut.
Nicolas juga menyebutkan, pihaknya belum dapat memastikan adanya korban jiwa maupun luka. "Untuk memastikan korban kita harus olah tkp, sedangkan saat ini kita berusaha memadamkan api dan membuat status aman dari tkp itu sendiri," katanya.
"Informasi yang beredar dan mudah-mudahan tidak terjadi korban jiwa," harapnya.
Terkait arus lalu lintas di sekitar Pasar Taman Puring, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Meski demikian, banyak warga yang tetap mendekat untuk menonton kebakaran.
"Kami himbau, warga masyarakat agar menghindari arah menuju taman puring dan warga yang sekitar tkp jangan sampai menganggu atau menghalai petugas dalam melakukan pemadaman," tegas Nicolas.

