BKPM Sebut Investasi Kuartal II 2025 Capai Rp477,7 Triliun, Tumbuh 11,5 persen YoY
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani. (Tangkap layar YouTube BKPM)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan realisasi investasi pada kuartal II-2025 mencapai Rp477,7 triliun tumbuh 11,5 persen secara year on year (yoy). Investor terbesar berasal dari Singapura.

"Realisasi PMA Rp202,2 triliun," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Rosan menuturkan Kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp202,2 triliun atau 42,3 persen.

Selain itu, Singapura menempatkan modal USD4,2 Miliar dalam tiga bulan. Posisi selanjutnya Hong Kong USD2,3 Miliar, China USD1,8 Miliar, Amerika Serikat USD0,8 Miliar dan Malaysia USD0,7 Miliar.

"Singapura itu 10 tahun lebih memang selalu menjadi yang pertama," ungkapnya.

Diatakannya, patut dipahami bahwa Singapura merupakan hub investor dari negara maju.

Besarnya PMA, kata Rosan disebabkan oleh seringnya Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke banyak negara sehingga memberikan kepercayaan diri kepada investor.

"Pak Presiden berkunjung banyak negara membuat confident banyak pihak di luar negeri," imbuhnya.