
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Pelatihan tata boga gratis untuk warga Kota Tangerang yang berminat merintis usaha kuliner.
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang membuat sejumlah program pelatihan keterampilan untuk mendorong kemandirian ekonomi warganya. Langkah ini diambil sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar tidak bergantung pada bantuan sosial (bansos). Meskipun pemberian bansos tetap dilakukan, namun sejumlah program untuk menggerakan ekonomi rakyat juga perlu diupayakan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani mengatakan, berdasarkan data hingga pertengahan tahun 2025, Dinsos membuka sederet pelatihan keterampilan untuk masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mulai dari pelatihan tata boga hingga tata rambut bisa diikuti warga tanpa dipungut biaya apapun.
"Di sini, warga yang terdaftar dalam DTKS dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan. Selanjutnya, Dinsos melakukan seleksi wawancara dan memastikan kesesuaian kebutuhan warga tersebut. Sehingga, pelatihan dapat dirasakan kebermanfaatannya sesuai kebutuhannya," jelas Mulyani pada Kamis (31/7/2025).
Program ini menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) bansos agar memiliki keterampilan baru yang bisa langsung digunakan untuk membuka usaha atau memasuki dunia kerja. Pelatihan juga diberikan oleh instruktur profesional dan setiap tiga peserta terbaik di setiap kelasnya diberikan paket fasilitas untuk memulai usaha, baik itu usaha kuliner atau potong rambut.
"Tujuan kami adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dan produktif. Bansos tetap penting sebagai jaring pengaman, tetapi tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. Maka dari itu, pelatihan keterampilan kami perkuat,” tambahnya.
Pemkot Tangerang menargetkan peningkatan jumlah peserta pelatihan pada tahun depan, serta memperluas jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini