
Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsoedin menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ke-23 dan Jambore Pemuda Masjid Dunia yang akan digelar di Jakarta pada 23–26 Oktober 2025. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews – Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsoedin menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ke-23 dan Jambore Pemuda Masjid Dunia yang akan digelar di Jakarta pada 23–26 Oktober 2025.
Dua agenda internasional ini diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari berbagai negara dan akan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta. Dalam pernyataannya, Menhan Syafrie menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kontribusi pemuda dalam memperkuat identitas keislaman yang moderat sekaligus semangat kebangsaan.
“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa pemuda Islam aktif tidak hanya dalam urusan keagamaan, tetapi juga dalam membangun harmoni dan memperkenalkan budaya bangsa ke dunia,” ujarnya dalam pertemuan bersama Ketua DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Syafrie juga mengapresiasi gerakan sosial berupa pembersihan 220.000 masjid dan musholla di seluruh Indonesia yang telah dijalankan oleh Pemuda Masjid Dunia dan DMDI Indonesia bersama Yayasan Prabowo Subianto Djodjohadikusumo. Ia bahkan menyoroti upaya kelompok tersebut dalam merawat rumah ibadah lintas agama, seperti gereja, pura, dan kuil.
Menurutnya, semangat lintas iman ini memperkuat persatuan nasional dan menjaga kondusivitas antarumat beragama.
Lebih jauh, Syafrie berharap pelaksanaan Jambore dan Konvensyen nantinya dapat melibatkan berbagai matra di bawah Kementerian Pertahanan. Ia mendorong adanya pelayaran bersama TNI AL untuk memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada para delegasi asing.
Sementara itu, Ketua DMDI Indonesia yang juga Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi, menyambut positif dukungan Menhan. Ia mengatakan, momentum ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai program strategis seperti pendidikan bela negara, pelatihan kewirausahaan, serta penguatan karakter sosial dan kemanusiaan bagi pemuda.
Said juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan khusus kepada Menhan Prabowo Subianto atas dukungan dan komitmen dalam berbagai kegiatan keumatan dan sosial selama ini.
“Pemuda Masjid Dunia terus bergerak cepat merespons krisis kemanusiaan, baik di dalam maupun luar negeri, seperti di Palestina dan Rohingya,” kata Said.
Rangkaian kegiatan Jambore dan Konvensyen DMDI ini juga dirancang sebagai ajang memperluas jaringan solidaritas global antarumat Islam dan pemuda lintas negara, sekaligus menunjukkan wajah Islam Indonesia yang damai, inklusif, dan aktif dalam membangun peradaban.