Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Lakukan Pemerataan Layanan Kesehatan, Targetkan 20 Juta Siswa Dapat Cek Kesehatan Gratis
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia. Sejumlah program prioritas terus digencarkan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah hingga pembangunan rumah sakit di daerah terpencil.

Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang baru diluncurkan secara nasional. Presiden, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menargetkan peningkatan jumlah penerima layanan hingga 20 juta siswa pada 17 Agustus mendatang.

“Cek Kesehatan Gratis baru diluncurkan tanggal 4 Agustus kemarin. Sekarang sudah 17 juta siswa, dan beliau berharap 17 Agustus nanti bisa mencapai 20 juta supaya ada pencapaian yang baik,” kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu (06/08/2025).

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit di wilayah tertinggal juga menjadi prioritas. Dari total 32 rumah sakit yang direncanakan, 22 di antaranya sudah melakukan peletakan batu pertama. Sisanya, menurut Budi, akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini.

“Sisanya 10 akan di-groundbreaking pada semester kedua. Diharapkan 12 sampai 15 rumah sakit bisa selesai tahun ini. Masyarakat senang sekali karena rumah sakit-rumah sakit ini dibangun di daerah seperti Reda Bolo, Borong, Konawe, Buton, Anambas, Taliabu, sampai Nias. Ini daerah-daerah yang memang Bapak Presiden perhatikan,” ujar Budi.

Presiden juga menginginkan setiap kabupaten dan kota memiliki fasilitas rumah sakit yang memadai. Untuk itu, pemerintah akan mempercepat pengadaan alat kesehatan dan penugasan dokter spesialis agar berjalan seiring.

“Beliau ingin 514 kabupaten/kota punya rumah sakit yang bagus. Kita juga bahas bagaimana penugasan dokter spesialis bisa dipercepat, termasuk pembiayaannya,” tambah Budi.

Dalam waktu dekat, Presiden Prabowo dijadwalkan meresmikan tiga rumah sakit besar yang menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan nasional. Ketiganya berada di Jayapura, Jakarta, dan Solo.

“Kita bahas peresmian tiga rumah sakit. Ada rumah sakit Kemenkes di Jayapura, rumah sakit PON di Jakarta, dan rumah sakit jantung di Solo yang merupakan hibah dari Raja UAE. Presiden sudah setuju untuk meresmikannya dalam waktu dekat,” ungkap Budi.