Terintegrasi Dengan KRL, Kini Pembayaran BRT Tangerang Bisa Menggunakan Kartu Multi Trip
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dokumentasi Istimewa/ BRT Kota Tangerang yang dikenal dengan sebutan Bus Tayo

Tangerang, tvrijakartanews - Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo atau yang biasa dikenal dengan Bis Tayo saat ini menjadi salah satu transportasi publik andalan warga Kota Tangerang. Saat ini akses pembayaran juga diperluas dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line. Ini melengkapi akses pembayaran lainnya yang bisa menggunakan e-money card dan juga e-wallet lain.

Dirut PT Tangerang Nusantara Global (PT TNG) Muhamad Rijal menuturkan, peluncuran akses pembayaran terintegrasi melalui KMT Commuter Line merupakan hasil tindak lanjut dari kerja sama yang sedang dijalin Pemkot Tangerang bersama PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT. Nusantara Global Inovasi (NGI). Sistem pembayaran terintegrasi ini memudahkan masyarakat dalam menggunakan satu kartu untuk bebagai moda transportasi publik.

“Teknisnya, kerja sama ini akan memfasilitasi pengguna layanan KRL Commuter Line dan BRT Tayo menggunakan kartu yang sama dan berkelanjutan. Jadi, lewat Kartu Multi Trip ini masyarakat jauh akan lebih mudah menjangkau transportasi publik tanpa harus khawatir repot menyediakan pembayaran tunai maupun kartu elektronik lainnya,” ujar Rijal, Jumat (8/8/2025).

Ia melanjutkan, kerja sama peluncuran akses pembayaran transportasi publik dilakukan untuk mengakomodasi pengguna moda transportasi KRL Commuter Line dari Kota Tangerang yang terbilang cukup besar. Kerja sama dinilai dapat berdampak positif untuk meningkatkan moda transportasi publik yang mengubungkan Kota Tangerang dengan kawasan metropolitan Jabodetabek secara lebih mudah, nyaman dan efisien.

“Kartu Multi Trip atau KMT Commuter Line ini bisa didapatkan secara mudah di semua stasiun, jadi lewat kerja sama ini bisa memudahkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik secara praktis. Baik bagi masyarakat Kota Tangerang untuk menjangkau kawasan Jabodetabek, maupun sebaliknya masyarakat luar kota bila berkunjung ke Kota Tangerang,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyebutkan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen untuk membangun sistem transportasi yang terjangkau, terhubung, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong digitalisasi layanan publik.

“Perjalanan jadi lebih praktis. Cukup satu kartu, bisa naik KRL dan Bus Tayo. Ini akan sangat membantu pelajar, pekerja, dan masyarakat umum dalam kegiatan sehari-hari,” ujar, Sachrudin.

Tak hanya mendukung KRL dan Bus Tayo, KMT juga terintegrasi dengan program Angkutan Sekolah Gratis yang telah diluncurkan sejak Mei 2025. Pelajar SD, SMP, dan SMA/sederajat bisa naik Bus Tayo dan angkot Si Benteng secara gratis saat pergi dan pulang sekolah. Hingga akhir Juni, lebih dari 12.000 pelajar telah memanfaatkan program ini.

“Kami ingin memastikan setiap anak bisa berangkat sekolah dengan aman dan tanpa beban biaya transportasi,” terang Sachrudin.