Dihadapan KPK, Gubernur Banten Sebut Korupsi Musuh Bersama yang Harus Dilawan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto bersama Gubernur Banten Andra Soni, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK Bahtiar Ujang Purnama, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah dan Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim

Serang, tvrijakartanews - Gubernur Banten Andra Soni brrkomitmen untuk memimpin Pemprov Banten dari tindakan korupsi, dengan menghadirkan pemerintahan yang akuntabel, terbuka, dan partisipatif.

Bahkan sikap antikorupsi telah dikampanyekan dan menjadi visi kepemimpinannya sejak pemilihan kepala daerah.

Andra meyakini bahwa korupsi merupakan tindakan yang menghambat kemajuan daerah, sehingga perlu dilawan dan dijadikan musuh bersama.

"Praktik korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan, karena merusak kepercayaan masyarakat dan menghambat kemajuan daerah," katanya, Rabu (13/8/2025).

Andra Soni menyampaikan, saat ini Pemprov Banten sedang melaksanakan sejumlah program untuk mencapai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yakni Banten maju, adil merata dan tidak korupsi.

"Di antaranya kami melaksanakan sekolah gratis dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan sehingga dapat berdaya saing di era global," ucapnya.

Andra Soni menyampaikan dalam membangun tata kelola pemerintah yang akuntabel, terbuka dan partisipatif, membutuhkan kolaborasi yang strategis dari semua pihak.

"Juga terus memperkuat sinergi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mencegah, mendeteksi dan menindak setiap potensi korupsi," imbuhnya.