
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ( Foto : Rachmat Wijaya)
Jakarta,tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta kepada masyarakat Jakarta untuk tidak khawatir mengenai kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan ( PBB - P2). menurutnya kenaikan tersebut masih relatif kecil dibandingkan denhgan daerah lainnya.
"PBB jangan khwatir, Jakarta naiknya kecil sekali. Bahkan saya malah ngurangin kemarin. Jadi jakarta naiknya enggak lebih dari 5 sampai 10 persen," kata Pramono keterangannya di Jakarta," Jumat ( 15/8/2025).
Meski begitu, Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan PBB - P2 untuk rumah dengan Nilai Jual Objek Pajka ( NJOP) di bawah Rp 2 Miliar. kebijakan ini tetap berlaku sejak era mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan ini pun sempat dilanjutkan oleh mantan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.
Tak hanya itu, Pramono menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga menggratiskan PBB apartamen dan rumah susun di Jakarta dengan NJOP di bawah Rp 650 juta.
"PBB-nya 0 persen. Bagi masyarakat yang menggunakan apartemen yang harganya di bawah Rp650 juta, 0 persen juga,"ucapnya
"Persoalan pemungutan pajak di Jakarta berjalan transparan dan saya yakin warga Jakarta pun menjadi tertib dalam pembayaran pajaknya,"sambungnya.
Seperti diketahui, fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terjadi di beberapa daerah. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tarif sempat naik hingga 250 persen sebelum akhirnya dibatalkan.
Kabupaten Semarang mencatat kenaikan lebih dari 400 persen, sementara Kota Cirebon dan Kabupaten Jombang bahkan mencapai 1.000 persen.