Debat Ketiga Capres, Polisi Lakukan Penyekatan Antarmassa Pendukung dan Cek Undangan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana jelang debat capres di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). (Foto: istimewa)

Jakarta, tvrijakartanews - Sebanyak 3.100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat calon presiden (capres) yang digelar di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.

Dalam pelaksanaannya, petugas bakal melakukan penyekatan atau pemisahan terhadap para pendukung capres yang tak memiliki undangan.

"Pada kali ini, di depan Istora ini nanti kami akan ada penyekatan antarmassa pendukung apabila memang nanti akan datang," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Minggu.

Menurut dia, penyekatan itu melibatkan setidaknya 150 personel yang akan disiagakan di masing-masing massa pendukung capres.

"Setiap massa pendukung akan kami siapkan hingga 150 personel untuk menyekat. Jadi, nanti setiap ada massa paslon yang akan datang, kami sudah siapkan pengamanan," ucap Susatyo.

Di samping itu, Susatyo menuturkan, petugas juga akan memeriksa undangan para tamu. Sebab, pada debat sebelumnya masih ada peserta yang masuk tanpa memiliki undangan.

"Di mana hasil evaluasi kita memang ternyata masih adanya para peserta yang datang yang non-undangan. Ini para simpatisan dari masing-masing paslon itu juga membawa massanya," ucap dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK.

Namun, penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi dan situasi di lapangan.

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Jalan Gatot Subroto arah Slipi
  2. Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika diarahkan lurus ke arah Jalan Hang Tuah Raya
  3. Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju ke Jalan Pintu Senayan diarahkan lurus ke Jalan Jenderal Sudirman