Pemkot Tangerang Berikan Potongan PBB untuk Warga di Hari Kemerdekaan
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat memimpin upacara HUT RI ke-80

Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang memberikan kebijakan spesial untuk warganya di Hari Kemerdekaan ke-80 RI. Kebijakan tersebut berupa potongan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 20 persen bagi seluruh masyarakat.

“Kebijakan ini kami berikan untuk meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Semoga menjadi penyemangat bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Wali Kota Sachrudin, dalam sambutannya pada upacara HUT RI, Minggu (17/8/2025).

Selain potongan pajak, Pemkot Tangerang juga telah memberikan program penghapusan pajak PBB P2 yang telah berlangsung sejak awal Agustus 2025. Program ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Ini merupakan salah satu kemudahan yang sedang berjalan, mulai dari 1 Agustus 2025 hingga 29 Agustus 2025 mendatang. Semoga, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan sebagai dorongan semangat untuk membangun Kota Tangerang melalui pajak yang dibayarkan," lanjutnya.

Sachrudin juga memaparkan sejumlah program spesial lain yang berlangsung selama bulan Agustus ini, seperti Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan produsen pangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan. Selain itu, angkutan kota BRT dan angkot si Benteng juga gratis selama satu hari di tanggal 17 Agustus 2025.

“Semua langkah ini adalah hadiah kemerdekaan yang nyata. Bukan sekadar simbol, tetapi bukti bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat dan juga sejalan dengan berbagai program pemerintah pusat,” tegas Sachrudin.

Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Kota Tangerang pun berlangsung khidmat dengan partisipasi unsur Forkopimda, pegawai, pelajar, veteran, tokoh masyarakat, dan warga turutantusias melihat upacara berlangsung. Momentum ini sekaligus menjadi ajakan untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Dari Tangerang untuk Nusantara, mari kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan kerja nyata demi Indonesia maju,” pungkasnya.