
Kepala DPKD Kabupaten Pandeglang, Neneng Nuraeni ( Sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Pandeglang, menyebutkan bahwa budaya literasi di wilayah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke perpustakaan, peminjaman buku, serta berbagai kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat.
Kepala DPKD Kabupaten Pandeglang, Neneng Nuraeni, mengatakan bahwa tren positif ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, komunitas literasi, serta partisipasi aktif warga.
“Antusiasme masyarakat untuk membaca dan menulis semakin tinggi. Dimana pada Desember tahun 2024 itu budaya Literasi mencapai 52 persen, namun untuk tahun 2025 hingga bulan Juli itu sudah mencapai 60 persen,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/08/2025).
Menurutnya, DPKP juga gencar melaksanakan program inovatif, seperti perpustakaan keliling,kelas literasi digital, hingga festival baca yang diikuti sekolah-sekolah. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas lokal turut memperluas akses buku dan pengetahuan ke pelosok desa.
" Kita juga punya program namanya Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial, jadi nantinya program ini tidak hanya kegiatannya membaca, namun juga melakukan pelatihan berdasarkan buku, " ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga kerap melakukan pembinaan ke setiap perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang. Karena ini juga menjadi sebuah kewajiban DPKD untuk memastikan keberadaan perpustakaan di sekolah.
" Karena dari 1011 Sekolah Dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Pandeglang, ini tidak akan terjangkau oleh kita. Untuk itu, melalui pembinaan ini, diharapkan perpustakaan di sekolah dapat berjalan optimal, " imbuhnya.
Namun, untuk meningkatan budaya literasi di Kabupaten Pandeglang bukan tanpa tantangan. Ketidaktersediaannya perpustakaan yang mumpuni, membuat DPKD harus bekerja lebih keras.
" Makanya tahun 2024 itu saya mengusulkan untuk dibuatkan master plan untuk perpustakaan yang representatif, namun hingga kini masih terkendala Detil Engineering Desain (DED). Nah ini sedang kami upayakan, mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal tahun depan bisa secepatnya terealisasikan, " harapnya.
DPKD Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk terus memperluas akses bacaan dengan menambah koleksi buku, memperbaiki layanan berbasis digital, serta menghadirkan lebih banyak ruang baca ramah anak dan inklusif.