KPK Bakal Umumkan Status Hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer pada Siang Ini
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengumumkan status hukum Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang diduga terlibat kasus pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan, Kesehatan dan Kerja (K3) pada Jumat (22/8/2025) siang.

"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyaAllah besok (hari ini) siang," ujar Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (21/8/2025) malam.

Menurut Budi, KPK belum menetapkan status Noel dalam 1x24 jam sejak terjaring OTT, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang diamankan tersebut.

Mengingat, serangkaian operasi senyap KPK juga dilakukan mulai Rabu (20/8/2025) hingga Kamis (21/8/2025).

"Yang pasti, yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan," ucap dia.

Adapun, KPK mengamankan 14 orang dalam OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer pada Rabu malam.

Jumlah pihak yang diamankan bertambah dari data yang sebelummya disampaikan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. Saat itu, Fitroh menyebut ada 11 orang yang ditangkap termasuk Noel.

"Tim telah mengamankan 14 orang," kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Kendati begitu, Budi belum mengungkapkan secara detil mengenai identitas 14 orang yang diamankan, termasuk peran mereka.

Selain itu, KPK juga menyita 22 barang bukti berupa kendaraan bermotor terkait kasus yang menjerat Noel.

Kendaraan bermotor yang disita tersebut, di antaranya 15 mobil mewah dan 7 unit sepeda motor.

Berdasarkan pengamatan pada Kamis (21/8/2025), kendaraan bermotor sitaan itu dipamerkan mulai dari depan Gedung Merah Putih hingga ke parkiran belakang.

Barang bukti itu meliputi mobil BMW 330i, Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer dan CR-V.

Kemudian, motor Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel dan Vespa.

Fitroh mengungkapkan bahwa penangkapan Noel terkait kasus pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan, Kesehatan dan Kerja (K3).

"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikat K3," kata Fitroh saat dikonfirmasi.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menyampaikan status Noel beserta 10 orang lain sejak mereka ditangkap dalam OTT atas perkara yang menjeratnya.