Menteri Transmigrasi Lepas Tim Ekspedisi Patriot UI: Indonesia Harus Dipahami dari Lapangan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman (tengah) saat melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025). Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025). 

Ekspedisi ini dinilai sebagai langkah awal penting dalam memahami Indonesia secara nyata, bukan hanya melalui literatur.

Dalam sambutannya, Iftitah menegaskan bahwa Universitas Indonesia bukan hanya milik Depok atau Jakarta, tetapi menjadi bagian penting dari seluruh bangsa Indonesia. 

Ia menyebut Ekspedisi Patriot UI bukan sekadar kegiatan riset, melainkan gelombang pertama dari sebuah gerakan besar untuk melihat Indonesia secara langsung di lapangan.

"Indonesia harus disentuh, dirasakan, dan dipahami langsung dari ladang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, peternakan dari pasar, dari desa, dan tentunya dari kawasan transmigrasi," kata Iftitah ke hadapan ribuan mahasiswa yang hadir di lokasi tersebut. 

Menurutnya, melalui ekspedisi ini para mahasiswa akan menemukan wajah sejati bangsa, yaitu masyarakat yang membangun dengan keterbatasan namun tetap memiliki mimpi besar. 

Karena itu, ia menegaskan bahwa ekspedisi ini bukan sekadar soal pengumpulan data atau laporan akademik, tetapi perjalanan menemukan alasan mengapa Indonesia layak terus diperjuangkan.

Ekspedisi ini adalah wujud keberanian untuk meninggalkan zona nyaman dan membuktikan bahwa ilmu bukan hanya teori, melainkan aksi nyata. 

"Itulah kita semua, kita memilih meninggalkan zona nyaman, mengambil resiko untuk membuktikan bahwa ilmu bukan hanya teori, melainkan aksi nyata," tegasnya. 

Iftitah juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor UI beserta seluruh civitas akademika, khususnya Dr. Saraswati Putri dan tim yang telah mengawal pelaksanaan ekspedisi ini.

Mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto, Iftitah menegaskan bahwa bangsa Indonesia hanya akan besar jika berani mandiri dan menghadapi jalan yang tidak selalu mudah.

"Berani mandiri, berani berdiri di atas kaki sendiri, dan berani menemukan jalan yang tidak selalu mudah. Ekspedisi ini adalah wujud dari keberanian itu," katanya.