
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Oman Faturohman
Cilegon, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon melakukan kajian kerentanan bangunan yang berada di sejumlah wilayah Kota Cilegon, Senin 25 Agustus 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Oman Faturohman bahwa, pihaknya bersama para mahasiswa teknik sipil di salah satu universitas mengkaji sebanyak 1.000 bangunan yang dilakukan untuk mengurangi resiko agar dapat memperkecil bangunan yang roboh akibat getaran gempa.
"Kajian kerentanan bangunan kita lakukan bersama mahasiswa teknik sipil sebanyak 1.000 bangunan untuk mengetahui kerentanan bangunan saat terjadi gempa bumi," ungkapnya.
Oman menyatakan, bangunan yang dikaji itu meliputi pertokoan yang bertingkat hingga permukiman warga yang memiliki kerentanan bangunan agar memperoleh gambaran tentang kondisi kerentanan bangunan terhadap gempa yang terjadi di daerah tempat tinggal masyarakat.
"Yang kita kaji itu meliputi bangunan pertokoan yang bertingkat hingga permukiman warga yang memiliki kerentanan bangunan dengan dijadikan locus kajian dan survey terutama dapat mengurangi resiko saat terjadi bencana alam getaran tanah maupun gempa bumi agar dapat meminimalisir korban jiwa," jelasnya.

