Foto: Istimewa
Bogor, tvrijakartanews - Gedung Arsip Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berlokasi di Desa Rawa kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak setelah diterjang angin puting beliung, pada Minggu, 7 Januari 2024 siang kemarin.
Kepala biro komunikasi publik, umum, dan kesekretariatan BRIN, Driszal Fryantoni membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul, peristiwa jam 13.38 WIB (Minggu)," ujarnya, Senin 8 Januari 2024.
Driszal menjelaskan, angin puting beliung itu merusak sebagian dinding, kaca gedung lantai 3, outdoor pendingin yang ada di rooftop gedung tersebut.
"Kerusakan dinding dan kaca kurang lebih 5%. Dampaknya beberapa arsip rusak dan basah," jelasnya.
Menurutnya, pasca insiden pihaknya langsung melakukan penanganan.
Antara lain perapihan pohon-pohon yang tumbang, mengevakuasi arsip-arsip, dan meja kerja yang ada di lantai 3 yang terdampak.
"Karena angin puting beliung juga merusak pohon-pohon yang ada di depan kantor," tandasnya.
Sebelumnya, Gedung Arsip Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berlokasi di Desa Rawa kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, hancur diterjang angin puting beliung pada Minggu 7 Januari 2024 kemarin.
Staff Kedaruratan dan Bencana BPDB Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut.
"Sudah, sudah ada laporan," ujar Jalaludin saat dikonformasi.
Namun dirinya menyebut, hingga kita pihak BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.
"Teman teman masih di TKP melakukan evakuasi, sebagian pendataan, tapi belum ada laporannya," jelasnya.
Berdasarkan informasi, gedung arsip Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sindur hancur setelah diterjang angin puting beliung.
Bahkan, video pasca peristiwa tersebut pun viral di media sosial.
Berdasarkan video berudasi 14 detik itu, terlihat bagian lantai atas dari gedung arsip itu pun hancur.