![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/IMG_20240108_WA_0009_fcd7c75df3.jpg)
Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka saat mendekati moderator debat pilpres ketiga.
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyayangkan sikap Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang mendatangi moderator debat Pilpres 2024. Video Grace dan anggota Dewan Pembina Pusat PSI, Isyana Bagoes Oka mendekati moderator ini sebelumnya viral di media sosial.
"Enggak tepat ya, artinya walau mungkin saling kenal di antara mereka (Grace dan moderator), itu bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," kata Hasyim, Senin, 8 Januari 2024.
Hasyim menjelaskan sejak debat pertama digelar, sejumlah aturan sudah disepakati antara paslon serta para pendukungnya. Pihak yang berhak mengingatkan dan menjadi penghubung antara capres-cawapres dengan panitia serta pendukungnya adalah liaison officer atau LO. Hasyim mengatakan LO juga bertugas mengendalikan masing-masing pendukung yang hadir di ruang debat.
"Disepakati masing-masing menyiapkan LO kan. Katakanlah untuk mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio," ujar Hasyim. "Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO."
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan jika terjadi suasana yang berpotensi mengganggu suasana debat, sesama LO yang seharusnya saling memberitahu. Nantinya, para pendukungn yang membuat keributan tersebut akan ditegur. "Supaya yang menertibkan sesama LO dari tim paslon, dan itu memang sama," ujar dia.
Sementara itu, Grace Natalie menjelaskan alasannya mendekati moderator di sela jeda debat pilpres. Politikus PSI itu mengatakan ingin melaporkan kepada moderator soal sikap pendukung paslon capres-cawapres 3 yang mengacungkan jari saat lawan debat berbicara.
Hal tersebut, kata dia, berpotensi mengganggu konsentrasi para capres yang sedang melakukan debat. Sehingga, ia dan Isyana berinisiatif mendekati moderator untuk memberi tahu ihwal gangguan tersebut.
"Kasihan paslon kita itu berusaha memberikan penampilan terbaik. Tugas suporter mendukung mereka, bukan membuat mereka tidak berkonsentrasi," kata Grace.