
Presiden Pemuda Masjid Dunia, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi politik. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews — Presiden Pemuda Masjid Dunia, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi politik. Ia menegaskan, aksi unjuk rasa yang berujung anarkis justru merugikan rakyat dan menciptakan suasana tidak kondusif.
“Setiap warga negara telah diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Namun, santunlah dalam setiap aksi. Jangan merusak fasilitas umum, menjarah, atau membakar aset negara. Itu tidak baik dan dapat mengganggu keamanan nasional,” ujar Said Aldi melalui sambungan telepon, Sabtu (30/8/2025).
Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah selama sepekan terakhir yang berujung bentrokan, penjarahan, hingga menelan korban jiwa.
Said Aldi yang juga Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) meminta aparat penegak hukum bersikap tegas namun tetap humanis. “Berikan peringatan kepada massa yang mulai ricuh, perhatikan adanya penyusup yang mencoba merusak aksi damai. Namun, jika suasana semakin anarkis, bubarkan massa tanpa menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Selain itu, Said Aldi meminta jajaran Pemuda dan Remaja Masjid untuk tetap menjaga aksi damai dan tidak terprovokasi. Ia juga menyatakan dukungan terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan aparat menindak tegas pelaku penjarahan dan pembakaran fasilitas publik.
“Jangan biarkan aset negara yang kita bangun selama puluhan tahun dihancurkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Said.
Sebagai langkah pengamanan, ia memerintahkan Brigade Masjid untuk memantau situasi unjuk rasa di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Said juga menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa yang jatuh baik dari masyarakat maupun aparat keamanan.
“Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik kepada para korban. Peristiwa ini harus jadi pelajaran agar kita lebih bijak menyampaikan aspirasi,” ujar Said Aldi yang juga menjabat Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia itu.