
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ( Foto :Rachmat Wijaya)
Jakarta,tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi Daerah (Pemprov) DKI Jakarta melalu Dinas Pendidikan menghimbau kepada seluruh sekolah di Jakarta melakukan pembelajaran secara daring atau online mulai hari ini. Hal ini menyusul adanya aksi unjuk rasa di Jakarta Beberapa waktu lalu dan untuk memastikan pembelajaran pendidikan di Jakarta berjalan aman dan lancar.
"Maka dinas pendidikan telah memutuskan bahwa ada 2.829 sekolah yang pembelajarannya secara daring, kemudian luring 2.439 sekolah, dan yg hybrid 346 sekolah, kenapa ini dilakukan karena bagaimanapun supaya proses pendidikan di jakarta tdk terganggu,"kata Guberunur DKI Jakarta, Pramono Anung usai menggelar rapat bersama Forkopimda di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin ( 1/9/2025).
Pamono mengatakan, selain itu pihaknya juga menghimbau kepada para perusahaan swasta untuk melakukan Work From Home (WFH) untuk sementara mengikuti perkembangan situasi di Jakarta.
"Untuk sampai kapan tergantung perkembangan lapangan, kalau 1 2 hari semua berjalan normal ya wfh itu kita cabut, termasuk ada himbauan kpd swasta tp diserahkan semuanya kepada swasta untuk ambil kebijakan,"pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa besar besaran di berbagai daerah terus terjadi sejak 25 Agustus 2025. aksi unjuk rasa yang semula menyampaikan aspirasi penolakan terhadap besaran tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan, Jakarta Pusat. Berubah menjadi kerusuhan hingga penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.

