
Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi didampingi Wakapolres dan sekda temui masa aksi di depan kantor Setda ( Sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Ratusan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati pada Senin (01/09/2025) siang, terkait rencana pemerintah daerah yang sebelumnya membuka peluang kerjasama pengelolaan sampah dengan sebuah perusahaan. Mereka menilai kebijakan itu berpotensi merugikan masyarakat dan berdampak pada lingkungan.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, yang turun langsung menemui massa aksi menegaskan bahwa kerjasama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang selama ini menuai penolakan resmi dibatalkan.
“Dengan mengucap bismillah,Bupati Pandeglang telah sah dan secara resmi membatalkan kerjasama sampah dengan Tangerang Selatan,” tegasnya disambut sorakan lega dari pendemo.
Selain membatalkan kerjasama, Wabup juga berkomitmen memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan warga dalam mencari solusi ramah lingkungan serta berkelanjutan.
" Saya meyakini berbagai aksi demonstrasi yang terjadi adalah bentuk kecintaan masyarakat kepada Kabupaten Pandeglang. Aspirasi yang selama ini disampaikan bukan semata-mata kebencian terhadap pemda Pandeglang, tapi bentuk kecintaan untuk kabupaten Pandeglang lebih baik lagi, " ujarnya.
Ketua Umum PMII Pandeglang, Aip Irfan Ansori menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, langkah itu menjadi bukti bahwa suara masyarakat masih didengar.
“Kami keputusan atas keputusan Pemkab Pandeglang yang mencabut atau membatalkan kerjasama pengelolaan sampah dengan pemkot Tangsel, "ujarnya.
Meski begitu, Aip bersama para peserta aksi lainnya meminta bukti jika memang kerjasama itu benar dibatalkan.
" Karena kenapa, 2024 yang lalu MOu itu wacananya tidak akan dibuat lagi. Akan tetapi kemarin bulan Juli dan Agustus MOu itu di buat kembali, jadi jangan cuma omongan saja. Buktikan pada kami, " tegasnya.