Cegah Siswa Ikut Demo, Gubernur Banten Tetap Berlakukan Belajar Tatap Muka
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Banten Andra Soni

Serang, tvrijakartanews - Gubernur Banten Andra Soni tetap memberlakukan belajar tatap muka di sekolah, demi mencegah para siswa terprovokasi dan turut serta dalam aksi demonstrasi di jalanan.

Kebijakan tersebut dilakukan, pasca mendengarkan masukan dan saran dari para tokoh, demi keselamatan dan keamanan para siswa. Mengingat kejadian yang telah berlangsung, aksi berjalan rusuh. 

"Salah satu tadi yang didiskusikan sistem pembelajaran di situasi seperti ini, kami sementara bersepakat bahwa anak-anak sekolah satuan di bawah Dindikbud Banten tetap melaksanakan pendidikan," katanya, Selasa (2/9/2025).

Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada guru dan tenaga pengajar untuk memastikan para murid mengikuti pembelajaran dari setiap mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Meminta kepada guru dan seluruh pengajar untuk mengawasi siswa di setiap mata pelajaran dan memastikan siswa mengikuti mata pelajaran sesuai dengan jadwal," terangnya.

Bahkan orang tua diminta untuk meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anaknya, agar memastikan berangkat ke sekolah dan pulang ke rumah sesuai dengan jam operasional sekolah.

"Meminta kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya berangkat ke sekolah dan juga jam anak-anaknya sudah di rumah," ujarnya.

Para siswa juga diimabu agar tidak ikut terprovokasi melakukan aksi demonstrasi, yang berdampak pada terganggunya Kamtibmas.

"Ini semua kita lakukan untuk menjaga anak-anak kita untuk tidak ikut di dalam yang sifatnya provokasi dan mengganggu kamtibmas," paparnya.

Sehingga untuk sementara ini, sistem belajar mengajar di sekolah masih tatap muka dan tidak melaksanakan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Kami masih melakukan pendidikan langsung dan belum PJJ," tegasnya.