96 UMKM Naik Kelas Lewat Program Sarinah Pandu di Lombok
NewsHot
Redaktur: Redaksi

96 UMKM Naik Kelas Lewat Program Sarinah Pandu di Lombok. Foto : Sarinah

Mataram, tvrijakartanews – Sebanyak 96 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti program Sarinah Pandu – Asah, Asih, Asuh yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Agustus 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi PT Sarinah dengan delapan BUMN besar untuk mendorong UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Kolaborasi ini disebut sebagai langkah konkret dalam memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Eddy Eko Cahyono, menilai program ini sebagai tonggak penting. “Program ini kami harapkan menjadi milestone untuk bergerak lebih progresif ke depan. Perlu langkah-langkah berkelanjutan agar manfaatnya optimal bagi UMKM. Kami juga mengapresiasi kontribusi Sarinah bersama delapan BUMN kolaborator serta semangat para pelaku UMKM yang hadir,” ujarnya.

Direktur Utama PT Sarinah menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan transformasi perusahaan sebagai pusat pengalaman budaya sekaligus etalase utama produk lokal. “Sarinah bukan sekadar pusat perbelanjaan, tetapi rumah bagi produk lokal yang terkurasi dengan standar kualitas tinggi. Melalui Sarinah Pandu, kami ingin menciptakan UMKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapat pelatihan intensif dari praktisi berpengalaman, mencakup aspek legalitas usaha, sertifikasi halal, registrasi BPOM, digitalisasi, hingga strategi pemasaran dan branding.

Antusiasme terlihat dari para peserta. Nurhayati, salah satu pelaku UMKM asal Lombok, mengaku memperoleh banyak ilmu baru. “Pelatihan ini membuka wawasan saya, terutama soal digitalisasi dan branding. Saya jadi tahu bagaimana produk bisa lebih dikenal, tidak hanya di Lombok, tapi juga menembus pasar nasional,” tuturnya.