Peringatan 1 Tahun InJourney Airports, 1 Juta Pohon Akan Ditanam di 30 Bandara
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi InJourney Airports/ Jajaran direksi InJourney Airports menanam pohon di Taman Seulawah Bandara Soekarno Hatta.

Tangerang, tvrijakartanews - PT Angkasa Pura Indonesia atau yang dikenal juga dengan InJourney Airports saat ini memasuki usia 1 tahun pada 9 September 2025. Perusahaan plat merah ini lahir dari penggabungan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II yang dilakukan oleh Kementrian BUMN. Pada peringatan momen 1 tahun ini, InJourney Airports berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah di setiap bandara.

“Selain memberikan pelayanan terbaik, InJourney Airports juga mendorong agar bandara tidak hanya sebagai tempat naik-turun dari pesawat saja, tetapi juga dapat menciptakan nilai tambah dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi dikutip Rabu (10/9/2025).

Komitmen dalam menciptakan nilai tambah salah satunya ditunjukkan melalui inisiatif InJourney Airports Alam Lestari untuk menanam 1 juta pohon di 30 bandara yang tersebar di wilayah barat, tengah dan timur Indonesia. Inisiatif ini juga turut didukung mitra InJourney Airports yang ikut serta berkontribusi menanam pohon di bandara-bandara. 

”Tepat di usia 1 tahun kami meluncurkan program penanaman 1 juta pohon di bandara-bandara yang juga mencerminkan tekad InJourney Airports untuk selalu menyertakan nilai lingkungan dalam mencapai visi menjadi operator bandara berkelas dunia yang menghubungkan traveler global dengan keramahan khas Indonesia,” lanjutnya.

Penanaman pohon menjadi upaya bersama dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta meredam emisi gas karbon dan gas rumah kaca yang menjadi penyebab perubahan iklim dan pemanasan global. Program penanaman 1 juta pohon dimulai dengan penanaman pohon di Taman Seulawah yang terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Adapun di Taman Seulawah juga terdapat karya seni replika pesawat Seulawah, yang merupakan pesawat angkut pertama yang dimiliki Indonesia.

“Pesawat Seulawah memiliki nilai persatuan dan solidaritas, sebagaimana kita juga dapat memaknai bahwa melestarikan lingkungan hidup menjadi kewajiban kita bersama,” jelasnya.

Pada tahap awal yakni Agustus - Oktober 2025, jumlah pohon yang ditanam mencapai sekitar 101 ribu di bandara yang ada di berbagai daerah. Jumlah penanaman pohon di setiap bandara berkisar 600 - 30.000 pohon bergantung dari luas wilayah masing-masing bandara. Jenis pohon yang ditanam adalah pohon kayu endemik lokal seperti pohon ulai, ulin, mangrove, meranti, trembesi, ketapang, pinus, cemara, mahoni, damar dan lain-lain. 

“Secara langsung program penanaman 1 juta pohon ini juga mendukung penghijauan di daerah-daerah di mana bandara InJourney Airports berada,” tutupnya.