
Momen saat Presiden Prabowo meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/9). Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad, menyatakan dukungannya terhadap target Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan 500 Sekolah Rakyat sepanjang masa pemerintahannya periode 2024–2029.
Program ini dinilai sangat penting, terutama bagi masyarakat di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
"Kami tentu mendukung rencana Presiden Prabowo untuk memperluas sasaran Sekolah Rakyat, terutama di daerah terluar, tertinggal dan terdepan," kata Habib dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Habib menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap program ini agar pendirian sekolah tepat sasaran. Evaluasi, menurutnya, harus mencakup aspek akademik maupun sosial, sehingga keberadaan Sekolah Rakyat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat adalah kebutuhan mendesak bagi anak-anak kurang mampu, khususnya di kawasan 3T.
"Kebijakan Presiden untuk membangun 500 Sekolah Rakyat di kawasan 3T harus mendapat dukungan penuh. Kawasan 3T harus dipastikan mendapatkan akses pendidikan, termasuk keberadaan Sekolah Rakyat," jelasnya.
Habib mengungkapkan, hingga saat ini sudah berdiri 100 Sekolah Rakyat. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 165 titik pada akhir tahun ini. Ia menilai capaian ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk menilai penyelenggaraan dan hasil belajar para siswa.
Ia juga mendorong adanya evaluasi berkala minimal setiap tiga bulan. "Ini penting agar setiap kendala, seperti kekurangan fasilitas, model pembelajaran, ataupun kesiapan gedung, dapat diidentifikasi dan diatasi secara cepat," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9), menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan di seluruh Indonesia. Serta bagi para siswa/i yang belajar diusahakan mendapatkan fasilitas yang memadai.
"Semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dan fasilitas yang bagus, kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain, itu cita-cita kita, insyaallah kita akan sampai kesitu," kata Presiden Prabowo.

