Kurangi Sampah dari Rumah, Sekda Bambang Dorong Optimalisasi TPS3R dan Bank Sampah di Tangsel
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sekda Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo.

Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus memperkuat upaya penanganan dan pengolahan sampah dari hulu hingga hilir.

Langkah itu diwujudkan melalui optimalisasi peran Bank Sampah serta Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjhajo melalui keterangan yang diterima secara tertulis mengatakan, isu pengurangan dan pengelolaan sampah menjadi salah satu agenda utama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Tangsel.

“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan penuh dari DPRD untuk melaksanakan program pengelolaan sampah, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” kata Bambang, dikutip Minggu (14/9/2025).

Menurutnya, kontribusi dan saran dari DPRD Tangsel akan menjadi bahan penting bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menyusun langkah strategis.

Bambang mengatakan, penanganan sampah di tingkat hulu, Pemkot Tangsel mendorong pengaktifan kembali TPS3R dan Bank Sampah yang telah dibentuk.

Oleh karenanya, peran masyarakat sangat penting dalam pengurangan sampah rumah tangga.

“Bagaimanapun kita semua adalah penghasil sampah, saya minta masyarakat juga mampu bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemusnahan sampah sesuai aturan,” tegasnya.

Bambang melanjutkan, untuk penanganan di hilir, Pemkot Tangsel berencana memaksimalkan pengelolaan sampah di TPA Cipeucang.

Kata Bambang, melalui APBD Perubahan 2025, pemerintah akan membangun Materials Recovery Facility (MRF) sebagai fasilitas pemilahan dan pengolahan sampah sebelum ditimbun di landfill.

“MRF akan menjadi tempat pengolahan sementara sesuai rekomendasi KLHK. Nantinya di fasilitas ini ada proses pemilahan hingga penerapan control landfill agar pengelolaan lebih terkendali,” jelas Bambang.

Ia menuturkan, MRF tersebut akan memanfaatkan lahan sekitar 8.000 meter di TPA Cipeucang.

"MRF mesin pemilah sampah ini akan dibangun di samping landfill 4 dan mampu menyaring sampah baru 500 ton perhari dan ditargetkan rampung akhir 2025 ini," pungkasnya.

Sementara terkait kerja sama pengolahan sampah dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Bambang berujar, saat ini Pemkot Tangsel tengah menyelesaikan proses administrasi pembatalan.

Meski begitu, Pemkot Tangsel tetap fokus menuntaskan persoalan sampah secara mandiri.