
Panen raya yang dilakukan dinas pertanian dan ketahanan pangan beserta jajaran ( Sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang , tvrijakartanews - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mencatat, hingga Agustus 2025 produksi padi mencapai 830.208 ton Gabah Kering Panen (GPK). Jumlah tersebut sudah melebihi target yang telah ditetapkan sebanyak 817.026 ton selama tahun 2025.
" Jadi sudah diatas sasaran yang telah kita tetapkan, dan kami yakin bahwa kita akan panen untuk Masa Tanam (MT) ke 3 ini ya. kemudian nanti ada MT ke 4, karena ada beberapa wilayah yang masih bisa tanam, " kata Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Nasir M Daud, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/09/2025).
Meski begitu, Nasir tidak menampik jika capaian sasaran panen masih dibawah target.
"Sasaran target kita 138.502 Hektar, sampai bulan Agustus 2025 sudah terealisasikan sekitar 109.120 Hektar. Jadi kita masih punya pekerjaan rumah sekitar 29.373 Hektar.
Nasir meyakini, target sasaran panen akan tercapai dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, untuk peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan pemupukan yang memadai,serta Bantuan infrastruktur pertanian, khususnya sistem irigasi dan pompanisasi, untuk memastikan pasokan air terutama di musim kemarau.
"Ini kan masih ada 3 bulan lagi sampai akhir tahun 2025, Kami optimis bahwa sasaran tanam ini akan tercapai. Bahkan mungkin bisa melebihi dari target yang kita buat, melalui berbagai inovasi yang telah di jalankan, " ujarnya.
"Upaya ini bisa tercapai kalau masyarakat memiliki kesadaran melakukan pemupukan sesuai dengan dosis, sehingga lahan tersebut tambah subur dan produktif. Sehingga menghasilkan produktifitas diatas rata-rata yang kita harapkan, " sambungnya.
Hal tersebut bisa dilihat dari capaian target panen di tahun 2025 ini, yang juga telah melebihi target yang telah ditetapkan.
"Tapi kalau panen, kita sudah melebihi. Target kita kan di 131.577 hektar, sekarang sudah 134.333 hektar. Kalau rata-rata 6,25 saja, itu sudah dikisaran 800 sekian. Jadi memang sudah melebihi dari target telah kita tetapkan, " pungkasnya.
Lebih lanjut Nasir menjelaskan, meskipun ada beberapa lahan yang terkonversi untuk keperluan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Jalan Tol Serang- Panimbang sekitar 200 hektar lebih.
"Upaya ini bisa dilakukan kalau masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pemupukan sesuai dengan dosis, " tandasnya.
Nasir berharap melalui sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait, target produksi tahun 2025 bisa tercapai atau bahkan terlampaui.
"Dorongan terhadap modernisasi pertanian dan dukungan terhadap petani menjadi kunci agar Pandeglang terus berperan sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Banten, " imbuhnya.