
Anies Baswedan saat mengikuti debat pilpres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Foto tvrijakartanews.com/Budi Priya
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Billy David, meluruskan pernyataan capres nomor urut 01, Anies Baswedan soal soal anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas. Menurut Billy, pernyataan Anies itu merujuk kepada anggaran lima tahun Kementerian Pertahanan saat dipimpin Prabowo Subianto.
"Jadi yang Rp700 triliun saya luruskan dari awal disclaimer bahwa itu anggaran lima tahun selama 2019-2024,” kata Billy, Selasa, 9 Januari 2024.
Klarifikasi ini Billy sampaikan menyusul protes dari pihak Prabowo soal data tersebut yang dinilai salah. Selain itu, beberapa pemberitaan juga menyebut angka Rp700 triliun yang Anies sampaikan keliru. Selain, Billy menyebut anggaran Rp700 triliun yang disampaikan Anies bukan cuma untuk pembelian alutsista.
Sebelumnya, Anies Baswedan dalam pemaparannya saat debat capres, menyatakan ironi bahwa anggaran Kementerian Pertahanan memiliki anggaran sebesar Rp700 triliun tetapi tak bisa menahan serangan peretas kepada laman resmi mereka. Anies menyatakan anggaran itu justru digunakan untuk membeli alutsista bekas.
“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan tujuh ratus triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” kata Anies saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo telah membantah pernyataan Anies. Ia menyebut mantan Menteri Pendidikan tersebut telah salah mengutip data, bahkan menyesatkan.
"Saya merasa bahwa Anda itu forcing, Anda menyesatkan, gitu aja, saya boleh berpendapat kan? Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik, karena Anda memberikan contoh yang tidak baik soal etik," ujar Prabowo.