Belajar di Tenda, Siswa SMKN 1 Cileungsi Tetap Semangat di Tengah Rehabilitasi Gedung
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Belajar di Tenda, Siswa SMKN 1 Cileungsi Tetap Semangat di Tengah Rehabilitasi Gedung / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, saat ini masih berlangsung di tenda darurat pasca terjadinya atap ambruk Rabu, 10 September 2025 kemarin.

Hal ini dilakukan karena sejumlah ruang kelas tengah menjalani proses rehabilitasi.

Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti, menjelaskan ada tiga kelas yang sementara dipindahkan ke tenda, yaitu kelas X dengan total sekitar 135 siswa.

“Ini kondisi darurat karena kelas masih dalam proses rehabilitasi. Alhamdulillah meskipun tidak bisa optimal, anak-anak tetap bisa mengikuti pelajaran,” ujarnya, Selasa, 16 September 2025.

Menurutnya, kendala yang dihadapi terutama terkait fasilitas pendukung. “Biasanya di kelas ada kipas dan tempat untuk menempel media pembelajaran. Di tenda ini agak sulit. Tapi insyaallah sekolah akan mengusahakan lewat dana BOS agar pembelajaran tetap efektif dan anak-anak lebih nyaman,” katanya.

Sebagian siswa menyampaikan lebih nyaman belajar di luar ruangan di bawah pepohonan, terutama saat cuaca cerah. Namun, hal itu tentu tidak bisa dilakukan saat hujan.

“Kalau hujan kan tidak memungkinkan di luar. Karena itu, sementara kita evaluasi setiap hari apa saja kekurangan dari pembelajaran di tenda,” jelas Meisye.

Terkait rehabilitasi, Meisye menyebut pekerjaan telah dimulai sejak pekan lalu.

“Kemarin sudah dibongkar, banyak pekerja yang mengangkut material dari atas ke bawah. Informasinya target penyelesaian sekitar 30 hari kerja. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Ia berharap proses perbaikan berjalan lancar sehingga siswa segera kembali ke ruang kelas yang lebih aman dan nyaman.