
Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni
Serang, tvrijakartanews - Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengajak semua pihak untuk bersama-sama turut serta mendorong gerakan pemeriksaan kesehatan ke posyandu.
Menurutnya, ke posyandu itu menyenangkan karena bukan hanya untuk pemeriksaan kesehatan bagi anak.
"Kita ingin menggerakan ke posyandu itu menyenangkan," ungkap Tinawati Andra Soni, Rabu 17 September 2025.
Tinawati Andra Soni menambahkan posyandu sekarang telah banyak bertransformasi. Posyandu bukan hanya untuk pemeriksaan anak tapi juga menyasar lansia dan masyarakat pada umumnya.
Berdasarkan Peraturan Kemendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, amanat posyandu saat ini tidak hanya melayani bidang kesehatan saja. Ada 6 Standar Pelayanan Minimal atau SPM yang bisa didapat masyarakat. Layanan tersebut meliputi, bidang kesehatan, pendidikan, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, Trantibun Linmas (Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat) dan bidang sosial.
"Jadi posyandu saat ini tidak hanya menyasar ke balita dan ibu hamil, melainkan lansia dan masyarakat umum lainnya. Untuk lansia kita lakukan pelatihan dan pembinaan, kami harapkan lansia dapat berdaya guna, setidaknya untuk dirinya sendiri," tambahnya.
Lebih lanjut, Tinawati Andra Soni menilai kader-kader posyandu memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan pelayanan apalagi dengan transformasi fungsi layanan. Sehingga para kader mestinya dapat terus menyesuaikan diri dan meningkatkan kemampuannya.
"Para kader posyandu memiliki peran yang penting, mereka menyiapkan tempat pelayanan, melakukan pendataan dan mengindetifikasi kebutuhan masyarakat serta menindaklajutinya," imbuhnya.
Selain itu, Tinawati Andra Soni menututkan pihaknya terus melakukan pelatihan dan pembinaan kepada para kader posyandu.
"Ini dilakukan terus-menerus agar kader posyandu dapat percaya diri dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Tapi, Tinawati Andra Soni menyebut terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh para kader posyandu. Yang terpenting menurutnya adalah bagaimana berupaya meningkatkan kunjungan masyarakat ke posyandu.
"Kendalanya partisipasi masyarakat, sehingga kami harap kader dapat mengajak masyarakat untuk dapat mendatangi posyandu," pungkasnya.