Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi (Tangkap layar akun resmi Youtube OJK)
Jakarta, tvrijakartanews - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyampaikan investor asing telah membeli saham-saham Indonesia sepanjang Desember 2023 mencapai Rp7,67 triliun month to date (mtd). Sedang pada bulan November 2023 terjadi outflow Rp0,52 triliun mtd.
"Net buy non resident (asing) mencapai Rp 7,67 triliun month to date (mtd) dibanding November 2023 terjadi outflow Rp 0,52 triliun month to date," kata
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (9/1/2024).
Inarno mengatakan secara tahunan investor asing membukukan aksi jual atau (net sell) sebesar Rp 6,19 triliun dibandingkan November 2023 terjadi net sell Rp13,86 triliun secara year to date.
Menurutnya, Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) menjadi yang tertinggi di ASEAN yaitu kedua setelah Vietnam.
"Secara year to date kinerja indeks harga saham gabungan menjadi yang tertinggi kedua di kinerja bursa ASEAN setelah Vietnam, dengan tercatat menguat 6,16 persen, nilai kapitalisasi pasar Rp11,67 triliun atau year to date tumbuh sebesar 22,90 persen," ungkap dia.
Untuk perkembangan pasar saham Indonesia sampai 29 Desember 2023, menguat 2,17% sepanjang Desember.
"Di level 7.272,8 dibanding November 2023 7.080,74," pungkasnya.