Pemkot Cilegon Siapkan Penetapan Jabatan Kritikal Untuk Dorong Manajemen Talenta ASN
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon, Dhani Karna Rajasa

Cilegon, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah mempersiapkan penetapan jabatan kritikal sebagai bagian dari implementasi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon, Dhani Karna Rajasa bahwa, langkah ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola kepegawaian berbasis sistem merit, sekaligus memastikan keberlangsungan pelayanan publik yang efektif, berkesinambungan, dan berorientasi pada hasil.

"Jabatan kritikal merupakan posisi strategis yang memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian pembangunan daerah sesuai visi dan misi kepala daerah. Identifikasi serta penetapan jabatan kritikal menjadi langkah penting agar Pemkot Cilegon mampu menempatkan aparatur yang tepat pada posisi yang tepat (the right man on the right place)," ungkapnya, Senin 22 September 2025.

Sebagai tindak lanjut, Dhani menyatakan, BKPSDM telah melakukan pemetaan jabatan kritikal di seluruh perangkat daerah, merujuk pada Peraturan Walikota Cilegon Nomor 46 Tahun 2021. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar penyusunan daftar jabatan kritikal, sebagaimana tertuang dalam aksi perubahan Diklat PKA 2025, yang selanjutnya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota Cilegon.

“Rencana penetapan jabatan kritikal ini adalah upaya untuk memastikan ASN terbaik kita dapat diproyeksikan mengisi posisi strategis. Dengan begitu, keberlanjutan pelayanan publik tetap terjamin dan pembangunan Kota Cilegon dapat berjalan searah dengan visi dan misi pemerintah daerah,” ujarnya.

Melalui langkah tersebut, Pemkot Cilegon menargetkan terciptanya birokrasi yang solid, profesional, dan adaptif dalam menghadapi tantangan pelayanan publik ke depan. Pada saat yang sama, diharapkan pula terwujud kinerja talenta ASN yang jujur, amanah, dan religius (Kite Juare) sesuai dengan nilai-nilai budaya kerja Pemkot Cilegon.

"BKPSDM Kota Cilegon juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis lain dalam mendukung penerapan manajemen talenta ASN. Beberapa di antaranya adalah pembentukan Tim Manajemen Talenta, penetapan rumpun jabatan, pelaksanaan asesment bagi pejabat struktural maupun fungsional, serta sinkronisasi data dengan aplikasi SIMATA BKN. Seluruh langkah ini dijalankan secara bertahap agar perangkat pendukung manajemen talenta dapat terpenuhi secara utuh," pungkasnya.