
Kolaborasi dalam Penguatan Riset, dan Akselerasi Ekspor Pertanian - Perikanan, Barantin Teken MoU dengan IPB / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama IPB University menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama mengenai pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan, riset, dan teknologi di bidang perkarantinaan.
Acara berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB Dramaga, Bogor, dalam rangkaian kegiatan Barantin Inspiring Day yang dirangkai dengan kuliah umum dan mini expo #GoEkspor, Sabtu, 27 September 2025.
Lebih dari 650 mahasiswa IPB hadir mengikuti kuliah umum bersama Deputi Karantina Hewan, Deputi Karantina Tumbuhan, Deputi Karantina Ikan, serta dosen IPB. Para pelaku usaha agribisnis yang telah sukses menembus pasar global juga hadir berbagi pengalaman langsung dengan mahasiswa.
Mini expo #GoEkspor turut digelar sebagai sarana edukasi publik terkait kekarantinaan dan ekspor komoditas unggulan Indonesia.
Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, mengatakan, bahwa sinergi Barantin dan IPB menjadi langkah strategis menjawab tantangan global.
“Penandatanganan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi ilmu pengetahuan dan kebijakan publik adalah kunci untuk masa depan. Barantin berperan menjaga biosecurity, biosafety, dan biodiversity Indonesia," katanya kepada wartawan.
"Dengan dukungan IPB, kita dapat mengembangkan riset, teknologi diagnostik, dan meningkatkan kapasitas SDM secara berkelanjutan,” sambungnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (PPSDM-KHIT), Dian SR Kusumastuti, dalam laporannya menyampaikan, sejak 2024 lalu Barantin telah bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi negeri, termasuk IPB.
"Alumni IPB yang kini bekerja di Barantin berjumlah 403 orang, di antaranya menduduki jabatan tinggi madya dan pratama. Ini menunjukkan kontribusi nyata IPB dalam memperkuat kapasitas kelembagaan Barantin,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria menyambut baik kerjasama yang dilakukan. Ia pun menyebut, pentingnya kolaborasi ini.
“Kerja sama IPB dengan Barantin bukan hanya dokumen, tetapi langkah strategis memperkuat kedaulatan pangan, keamanan hayati, dan akselerasi ekspor. Kami percaya melalui riset, inovasi, dan pendidikan, kolaborasi ini akan melahirkan solusi nyata bagi tantangan global,” jelasnya.
Dengan tema “Menjaga Sumber Daya Alam Hayati Indonesia untuk Keberlanjutan dan Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian dan Perikanan”, kegiatan Barantin Inspiring Day menjadi momentum memperkuat sinergi akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha menuju Indonesia Emas 2045.