Hadiri Munas PKS, Presiden Prabowo: Politik Bukan Sekadar Rebutan Kekuasaan, tapi Jalan Perbaiki Hidup Rakyat
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa politik sejatinya bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan jalan untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Hal itu ia sampaikan dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Minggu (28/9/2025). Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa politik sejatinya bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan jalan untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Hal itu ia sampaikan dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin(29/9/2025).

“Kalau politik hanya rebutan kekuasaan, tidak ada nilainya. Politik itu harus untuk memperbaiki kehidupan rakyat,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader PKS.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung persoalan korupsi yang ia sebut sudah sangat sistemik di Indonesia. Ia menegaskan, pemerintahan yang ia pimpin tidak akan segan memberantas praktik korupsi di berbagai lini, termasuk di sektor pertambangan.

“Korupsi kita sudah sangat sistemik, sudah sangat memprihatinkan. Ini yang harus kita lawan bersama. Tidak boleh ada kompromi terhadap penyimpangan,” ujar Prabowo.

Prabowo menyebut pemerintah saat ini sudah menyelamatkan sekitar Rp300 triliun potensi kebocoran negara. Dana itu, kata dia, dialihkan untuk mendanai program strategis yang langsung dirasakan masyarakat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kita berhasil selamatkan Rp300 triliun, dan itu langsung kita gunakan untuk rakyat. Salah satunya untuk Program Makan Bergizi Gratis,” tegas Prabowo.

Ia mengklaim program MBG sudah menjangkau 30 juta penerima manfaat dalam 11 bulan terakhir. Program itu juga ditargetkan menjangkau hingga 82 juta masyarakat, sekaligus menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada 2026.

“Program makan bergizi gratis ini bukan hanya menyehatkan anak-anak kita, tapi juga menggerakkan ekonomi desa. Petani, peternak, nelayan, semua ikut terlibat,” ujar Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengajak semua partai politik, termasuk PKS, untuk bersama-sama menjaga komitmen terhadap rakyat dan melawan penyimpangan sistemik yang merugikan negara. “Kalau kita bersatu, kita bisa membawa Indonesia menjadi negara besar yang sejahtera,” katanya.