
residen Prabowo Subianto menyampaikan capaian besar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Dalam 11 bulan pelaksanaan, program ini telah menjangkau sekitar 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Foto Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian besar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Dalam 11 bulan pelaksanaan, program ini telah menjangkau sekitar 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
“Dalam waktu kurang dari setahun, kita sudah capai 30 juta penerima manfaat. Targetnya, pada 2026 program ini akan menjangkau 82 juta masyarakat,” kata Prabowo dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Prabowo menekankan, MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak dan masyarakat, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap perekonomian desa. Program ini melibatkan petani, peternak, dan nelayan untuk menyuplai bahan makanan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program makan bergizi gratis ini sekaligus menggerakkan ekonomi desa. Petani, nelayan, dan peternak kita ikut dihidupkan kembali untuk memasok kebutuhan makanan,” ujar Prabowo.
Ia menjelaskan, keberlanjutan program MBG juga diproyeksikan membuka lapangan kerja baru. Pemerintah menargetkan hingga 1,5 juta tenaga kerja tambahan tercipta sebagai dampak dari distribusi dan kebutuhan bahan baku makanan bergizi.
“Selain menyehatkan generasi kita, MBG ini menciptakan kerja nyata untuk masyarakat desa. Ini multiplier effect yang sangat besar,” ucapnya.
Menurut Prabowo, keberhasilan program ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran secara tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa dana negara yang berhasil diselamatkan dari kebocoran dialihkan untuk membiayai program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kita pastikan uang negara kembali ke rakyat. Salah satunya ya untuk MBG ini, agar manfaatnya nyata,” tegas Prabowo.
Dengan capaian tersebut, Prabowo menyatakan optimisme bahwa MBG akan menjadi salah satu instrumen utama dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan.

