Gubernur Banten: Pendidikan Salah Satu Cara Melepaskan dari Kemiskinan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Banten, Andra Soni saat menjadi narasumber dialog dengan TVRI Jakarta

Serang, tvrijakartanews - Sektor pendidikan menjadi atensi bagi Gubernur Banten Andra Soni dalam menekan angka putus sekolah di Provinsi Banten.

Salah satu kebijakan yang dilakukan dengan cara menghadirkan sekolah gratis bagi para siswa yang belajar di lembaga pendidikan swasta.

Andra mengatakan, lahirnya program sekolah swasta gratis berdasarkan kondisi masyarakat yang kerap mengeluh akibat tidak tertampung di sekolah negeri.

Apalagi hingga saat ini, tidak sedikit sekolah negeri yang kekurangan ruangan untuk menampung siswa secara maksimal. Sehingga berdampak pada potensi anak putus sekolah.

"Sekolah gratis setiap tahun selalu melampaui daya tampung sekolah. Banyak aduan dari masyarakat untuk menambah rombongan belajar agar bisa sekolah gratis di negeri," katanya, Selasa (30/9/2025).

Ia menyebutkan, kebijakan sekolah gratis disambut baik oleh lembaga pendidikan swasta. Hingga kini tercatat ada 800 lebih sekolah yang berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam menyelenggarakan sekolah gratis.

"Setelah sekolah gratis diluncurkan, kita kerja sama dengan lebih dari 800 sekolah," ungkapnya.

Ia menegaskan, latar belakang kebijakan sekolah gratis untuk menekan angka putus sekolah. Pada tahun ini, sudah ada 65 ribu siswa SMA dan SMK serta 2,6 ribu SKh yang menerima manfaat sekolah gratis.

"Untuk semester pertama kelas 10 lebih 65 ribu SMA dan SMK, 2,6 ribu khusus SKh. Kebijakan latar belakangnya untuk memutus sekolah," tegasnya.

Ia optimistis kebijakan sekolah gratis akan memiliki dampak positif di jangka panjang. Sebab pendidikan salah satu cara melepaskan masyarakat dari kemiskinan.

"Pendidikan salah satu cara melepaskan dari kemiskinan," tutupnya.