
Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim saat menjadi narasumber Dialog Perspektif dengan TVRI Jakarta
Serang, tvrijakartanews - Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim konsen mengawasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar berdampak langsung terhadap masyarakat.
Salah satu kebijakan yang diawasi adalah sekolah swasta gratis yang telah berjalan di tahap pertama dengan sasaran SMA, SMK, dan Skh.
Fahmi mengatakan pendidikan bagian hal yang fundamental bagi keberlangsungan Bangsa. Mengingat Undang-Undang mewajibkan pemerintah mengalokasikan anggaran 20 persen khusus pendidikan.
"Sesuai dengan UU, kita menganggarkan sekurangnya 20 persen. Pak gubernur telah melakukannya melalui sekolah gratis," katanya, Selasa (30/9/2025).
Ia menerangkan, Banten memiliki dua klaster wilayah, yakni Tangerang Raya dan Serang Raya. Di mana masyarakat Serang Raya masih perlu dukungan pemerintah agar kualitas masyarakatnya tumbuh berkembang.
Menurutnya, kebijakan sekolah swasta gratis yang digulirkan Gubernur Banten, bagian dari investasi panjang demi terwujudnya Banten maju.
"Dengan adanya program gub hari ini, dirasakan betul masyarakat terutama perekonomiannya lemah. Kami sebagai intitusi DPRD Banten, kami mensuport program pak gub salah satunya sekolah gratis. Nanti Banten akan tumbuh, melalui hasil dari program sekolah gratis ini," terangnya.
Ia menyebutkan, Pemprov dan DPRD Banten telah menyepakati Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai landasan pembangunan 5 tahun kedepan.
Program sekolah swasta gratis menjadi bagian kebijakan prioritas yang mendapat biaya khusus dari APBD Banten. Untuk itu, Fahmi menekankan agar program tersebut harus mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Kami sudah melakukan pembahasan di RPJMD sebagai landasan aturan. Kita sedang mendapatkan bonus demografi dan harus dimanfaatkan secara maksimal. Pendidikan harus melahirkan SDM berkualitas, investasi ini yang harus dikawal," jelasnya.
Terlebih lagi, Banten memiliki potensi yang luar biasa dan harus dikelola dengan baik oleh SDM yang memadai. Sehingga cita-cita bersama membawa Banten Maju dapat tereujud.
"Banten yang potensinya luar biasa, jika masyarakat pendidikannya maju, perekonomian akan baik," tutupnya.

