
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Konferensi pers pembukaan Trade Expo Indonesia 2024, di ICE BSD Tangerang
Tangerang, tvrijakartanews - Kementrian Perdagangan (Kemendag) akan segera menggelar Trade Expo Indonesia ke-40 pada 15 Oktober 2025 mendatang, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dinisiasi untuk mempertemukan para produsen lokal dengan pembeli dari luar negeri. Untuk tahun ini Kemendag menargetkan nilai transaksi mencapai USD16,5 Miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang berkisar USD15 Miliar.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi menjelaskan bahwa untuk tahun ini pihaknya memfokuskan pada produk lokal agar untuk mendapatkan pasar di luar negeri. Untuk saat ini setidaknya sudah ada 1.015 exibitor yang mendaftar dan diperkirakan akan bertambah. Adapun kategori produk yang paling banyak mengikuti expo tahun ini adalah kategori pakaian dan gaya hidup dengan jumlah 474 exhibitor.
"Saat ini jumlah exhibitor yang sudah terdaftar mencapai 1.015 dan pasti akan bertambah terus jumlahnya. Kami berharap TEI tahun ini dapat memuaskan keinginan calon pembeli karena banyak pilihan dalam mencari produk," ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, TEI ke-40 ini juga mengajak koperasi dan UMKM desa untuk ikut berpartisipasi. Hal ini dilakukan agar produk desa dan sistem koperasi dapat dikenal oleh negara lain. Tak hanya itu, pemberdayaan koperasi serta desa dalam kegiatan ekspor bisa membuat perputaran ekonomi kecil dan mikro lebih cepat dari sebelumnya. Sekitar 700 desa akan berpartisipasi dari kurang lebih 2.360 yang sudah dipetakan oleh Kemendag.
"Yang pasti tahun ini juga akan ada hasil produk desa dan koperasi, ini yang akan kita tonjolkan bahwa kita mengangkat produk desa dan koperasi hasil program desa ekspor yang telah kami buat sebelumnya. TEI kali ini tentu akan lebih banyak mengangkat UMKM desa dan koperasi sebagai ikon utama," lanjutnya.
Jumlah pembeli yang akan hadir diperkirakan mencapai 6.400 pembeli dari 104 negara. Oleh karena itu, Kemendag akan membuat skema baru untuk memudahkan transaksi antara calon pembeli dan penyedia barang. Tahun ini calon pembeli sudah mengantongi produk yang diinginkan karena Kemendag sudah mempromosikan berbagai produk yang tersedia di TEI 2025 sejak pedaftaran exhibitor dimulai. Sehingga diharapkan transaksi setiap eksportir bisa cepat mencapai target."Begitu sudah ada pendaftar kita sudah sebar ke perwakilan Indonesia di luar negeri melalui KBRI, nanti akan dicarikan pembeli yang sesuai. Itu bedanya dengan tahun sebelumnya," ujarnya.
Trade Expo Indonesi 2025 akan menghadirkan 3 kategori produk yaitu Makanan, Minuman, Produk Pertanian, Lisensi, dan Waralaba, kategori ke dua yaitu Manufaktur dan Jasa, serta kategori ke tiga adalah Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah. Tak hanya itu, tahun ini juga akan diadakan forum bisnis berupa seminar, talkshow, dan workshop. Kegiatan lain yang turut digelar, yakni penjajakan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counselling), pertemuan delegasi dan kunjungan kehormatan (courtesy call), hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang.

