
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Tangsel, tvrijakartanews – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
“Masalah TBC ini yang ditekankan adalah bagaimana peran pemerintah dalam menekan angka kasus di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, ditulis Selasa (30/09/2025).
Ia menjelaskan, TBC masih menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat. Berdasarkan data nasional menunjukkan setiap tahun terdapat sekitar 1 juta kasus baru, dengan angka kematian mencapai 100 ribu jiwa.
Sementara itu, lanjut Pilar, di Kota Tangsel tercatat sekitar 4.000 warga masih menjalani pengobatan TBC.
Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mendorong pasien untuk disiplin mengonsumsi obat sesuai anjuran agar tidak terjadi resistensi serta menekan potensi penularan.
“Perhatian pemerintah daerah harus benar-benar fokus pada penanganan TBC, karena penyakit ini tidak kalah berbahaya dibandingkan Covid-19,” tegasnya.
Pilar menuturkan, Provinsi Banten menjadi daerah dengan capaian skrining TBC tercepat di Indonesia.
Hingga kini, Pilar bilang, skrining sudah menyentuh angka 70 persen, capaian tertinggi di tingkat nasional.
“Skrining ini sangat penting karena dapat mendeteksi lebih cepat sehingga penanganan juga bisa segera dilakukan. Di Tangsel, kita optimalkan lewat program cek kesehatan gratis agar kemunculan kasus baru bisa ditekan,” jelasnya.
Pilar optimis, dengan komitmen pemerintah daerah dan dukungan lintas sektor, angka TBC di Tangsel dapat terus ditekan.
Untuk itu, Pilar mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan, sekaligus memanfaatkan layanan skrining kesehatan yang disediakan Pemkot Tangsel.
“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap warga Tangsel peduli dan ikut serta dalam upaya pencegahan maupun pengobatan TBC,” pungkasnya.

