
Ilustrasi pengguna commuter line tengah menunggu kedatangan kereta. (Istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews – KAI Commuter Line memprediksi penumpang KRL Jabodetabek akan melonjak menyusul adanya penyelenggaraan puncak acara HUT TNI ke-80 di kawasan Monas, Minggu (5/10/2025) besok.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa diperkirakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek akan meningkat sebesar 33 persen jika dibandingkan rata-rata volume pengguna pada akhir pekan biasa, khususnya di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat perayaan dan stasiun-stasiun transit.
Terlebih menyimak tren setiap tahun, animo masyarakat saat peringatan HUT TNI cenderung tinggi.
“Kami perkirakan akan ada sekitar 942 ribu orang akan menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” jelas Leza. "Ini juga tak lepas dari keberadaan beberapa stasiun Commuter Line yang memang berada di dekat lokasi perayaan," kata Leza dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Leza, lonjakan pengguna di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat kegiatan mencakup Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.
KAI Commuter mengimbau agar pengguna Commuter Line dapat memilih stasiun-stasiun alternatif lainnya untuk menuju Kawasan Monas. Salah satunya adalah Stasiun Sawah Besar yang berlokasi sekitar 2,4 km dari Kawasan Monas dan Stasiun Tanah Abang yang berjarak hanya 2,2 km.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada jadwal hari kerja., yakni 1.063 perjalanan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
“Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, secara total KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, dan lebih dari 350 petugas layanan di seluruh area stasiun. KAI Commuter juga menyiagakan dua mobil ambulans dan 29 tenaga medis untuk layanan kesehatan,” tambah Leza.
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka-tutup antrean bagi pengguna yang akan masuk ke area peron jika situasi sudah ramai.

