
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Simulasi penanganan insiden ledakan tanki di Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) oleh Pertamina.
Tangerang, tvrijakartanews - Pertamina Patra Niaga pasokan memastikan kebutuhan avtur selama gelaran MotoGP Mandalika meningkat. Meski demikian, hal tersebut tidak mengganggu ketersediaan avtur di wilayah lain termasuk di stasiun pengisian avtur atau Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI). SHAFTI sendiri memasok avtur untuk Bandara Soekarno Hatta, dan 2 bandara lainnya di Jawa bagian barat.
Manager SHAFTHI, Ady Hafriady, mengatakan bahwa stasiun pengisian avtur di Bandara Soekarno-Hatta sendiri memiliki 9 tanki, dengan kapasitas masing-masing 17 ribu KL. Sehingga kebutuhan avtur di Bandara Soekarno Hatta dan sekitar tetap aman setidaknya hingga 20 hari ke depan.
"Kita punya 9 tanki besar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di pesawat. Dengan jumlah tersebut, setidaknya kebutuhan bahan bakar pesawat bisa terpenuhi selama 20 hari," ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Ady melanjutkan dengan besarnya kapasitas yang tersedia, jika terjadi kebocoran ataupun insiden lain berpotensi membahayakan lingkungan sekitar dan juga mengganggu aktivitas penerbangan. Pihaknya pun melakukukan upaya mitigasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan, guna mempersiapkan para pekerja di lokasi. Pertamina juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lingkungan kerja.
“Melalui simulasi ini, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja, sekaligus memastikan operasional tetap andal dan aman bagi semua pemangku kepentingan,” ujar Ady.
Kegiatan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) level satu merupakan salah satu bentuk mitigasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan, guna mempersiapkan para pekerja di lokasi. Latihan ini meliputi kesigapan dan kewaspadaan pekerja berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
"Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan prosedur keselamatan kerja yang benar, menjaga keamanan area kerja, serta melindungi diri, rekan kerja, dan lingkungan dari bahaya yang mungkin ada," lanjutnya.
SHAFTI sendiri merupakan Depot Penyalur Bahan Bakar Minyak Penerbangan (BBMP) terbesar di Indonesia dengsan luas 99.000 meter persegi. Selain itu SHAFTI juga merupakan penyedia pasokan ke 3 lokasi lain di area jawa bagian barat, yaitu DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Husein Sastranegara dan DPPU Pondok Cabe (Intermediate Depo).

