Wagub DKI Bagi 2.000 Paket Sembako Sekaligus Sosialisasi Program Air Bersih ke Warga
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wagub DKI Bagi 2.000 Paket Sembako Sekaligus Sosialisasi Program Air Bersih ke Warga. Foto : Istimewa/ Pemprov DKI Jakarta

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bersama Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menghadiri kegiatan Bazaar Hemat Tebus Murah Sembako di Lapangan Futsal Tanah Merah, Jalan Kampung Bandan Raya, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Rano Karno menyerahkan 2.000 paket sembako gratis kepada warga sebagai bagian dari sosialisasi program perluasan layanan air bersih perpipaan di kawasan Tanah Merah.

Menurut Rano, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih sekaligus mendukung target 100 persen cakupan air minum perpipaan di Jakarta pada 2029.

"Pemprov DKI terus mendukung upaya PAM Jaya dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat," kata Rano, dalam keterangannya. 

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga lewat berbagai bentuk kepedulian sosial yang bermanfaat langsung bagi warga.

"Pemprov DKI bersama PAM Jaya berkomitmen menghadirkan layanan terbaik, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga, baik air bersih maupun kebutuhan pokok rumah tangga," kata Rano. 

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyampaikan bahwa pihaknya terus mempercepat penyambungan jaringan air perpipaan ke rumah-rumah warga agar semakin banyak masyarakat yang menikmati layanan tersebut.

Diketahui, saat ini, PAM Jaya telah merealisasikan 130 ribu sambungan rumah dengan cakupan layanan mencapai 75 persen di wilayah DKI Jakarta.

"Untuk wilayah Tanah Merah, kami tengah menambah 1.000 sambungan baru sekaligus meningkatkan tekanan air hingga dua bar," kata Arief. 

"Diharapkan pada Januari 2026, layanan air perpipaan semakin stabil dengan dukungan tambahan booster. Kami akan terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak rumah terhubung dengan jaringan air perpipaan," tambahnya.