Refleksi HUT Ke 25, Gubernur Banten Gunakan Konsep Tanggung Renteng Biayai BPJS Kesehatan Warga
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Banten, Andra Soni

Serang, tvrijakartanews - Dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat, Gubernur Banten, Andra Soni menggunakan konsep tanggung renteng untuk gotong royong pembiayaan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Pemerintah kabupaten kota dilibatkan membiayai BPJS Kesehatan, setelah Pemprov Banten mengefisiensi Rp19 miliar anggaran PBI BPJS Kesehatan.

"Tanggung renteng yang dimaksud ini, ada beberapa daerah yang memiliki fiskal lebih baik dari yang lain, sehingga mereka (daerah) harus ikut, karena warga mereka juga banyak," katanya, Sabtu (4/10/2025).

Ia menyebutkan, hari ulang tahun (HUT) Banten yang ke 25, menjadi momentum pemerintah memajukan masyarakat Banten dengan konsep gotong royong. Salah satu yang diaplikasikan melalui pembiayaan PBI BPJS Kesehatan.

"Prinsipnya BPJS itu adalah gotong royong. BPJS juga dituntut memaksimalkan yang mandiri, jangan hanya mengandalkan penerintah. Tapi pemerintah punya komitmen terus menjaga skala prioritas," ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi antara Pemprov Banten serta pemerintah kabupaten kota akan ditingkatkan, demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Intinya kolaborasi antara pemda provinsi dan kabupaten kota harus kita perkuat dalam rangka memberikan terbaik kepada masyarakat," terangnya.

Ia berkomitmen untuk meneruskan keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan Gubernur Banten sebelumnya, agar terwujud visi Banten Maju, Adil Merata dan Tidak Korupsi.

"Mohon doanya agar keberlanjutan pembangunan Banten bisa kami lanjutkan sesuai dengan harapan masyarakat. Mulai provinsi berdiri, akan kita lanjutkan hal-hal baik," tutupnya.