Ribuan Pencaker Serbu Job Fair Pandeglang 2025
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ribuan pelamar terlihat memadati area pameran bursa kerja di Kantor Disnakertrans Kab.Pandeglang (sumber : TB Agus Jamaludin).

Pandeglang, tvrijakartanews- Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), mulai menggelar bursa kerja atau Job Fair Kabupaten Pandeglang 2025. Acara berlangsung selama satu hari, pada Selasa (7/10/2025) dibuka sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Job Fair yang di laksanakan dihalaman kantor Disnakertrans ini disambut antusias oleh para pencari kerja.

Ribuan pelamar terlihat memadati area pameran bursa kerja. Terdapat 15 perusahaan yang membuka peluang kerja, dengan total lebih dari 900 lowongan yang ditawarkan.

Salah satu pencaker asal Kecamatan Bojong, mengaku, sengaja datang sejak pagi untuk mencoba peruntungan di job fair kali ini.

" Dateng nya tadi dari pagi sekitar pukul 7, ini ke dua kalinya saya ikut job fair. Mudah-mudahan kali ini bisa keterima di perusahaan yang saya inginkan, " katanya kepada wartawan.

Senada dengan Sadam, pencaker lainnya, Nisa asal kabupaten Lebak berharap bisa medapatkan pekerjaan melalui job fair ini.

" Job fair ini sangat membantu ya, khususnya untuk para pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan seperti saya. Mudah-mudahan hari ini ada rejeki saya, " ujarnya.

Sementara Kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, M.Kabir menyebut, posisi lowongan kerja yang paling banyak ditawarkan berasal dari sektor marketing, outsourcing, dan perdagangan. Ia menambahkan, mayoritas pelamar merupakan lulusan SMA dan SMK.

"Harapannya,dari 908 loker ini bisa terserap semuanya , artinya 100 persen kan. Saya sudah senang, karena bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pandrglang," sebutnya.

Kabir menegaskan, pelaksanaan job fair ini bukan sekadar seremoni tahunan. Pihaknya akan meminta laporan dari perusahaan peserta mengenai jumlah pelamar yang diterima bekerja.

"Jangan sampai ini acara seremonial saja. Justru selesai acara ini, kami ingin ada evaluasi. Dari pelamar yang melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan ini, berapa banyak yang diterima," imbuh dia.

"Kami nanti minta laporannya, datanya. Karena dari awal, kami dengan perusahaan sudah membuat komitmen. Jadi kalau sebatas ngelakuin kewajiban, ngapain, buang-buang anggaran, capek, sangat sayang," tambahnya.