Penampakan baliho-spanduk capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara. (Foto: akun X @mdy_asmara1701).
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), M Ramli Rahim tak berkeberatan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, dicopot.
Sebab, alat peraga kampanye berupa baliho hingga spanduk calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 itu dipasang di aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi kalau dianggap itu masalah, Satpol PP bisa diturunkan spanduk-spanduk itu. Karena kami juga tidak tahu siapa yang masang dan Satpol PP (juga berhak mencopotnya) karena itu aset pemprov, sebaiknya segera diturunkan," ucap Ramli saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).
Dia mengatakan, Anies juga tak begitu keberatan jika APK yang terpasang di aset pemerintah daerah itu dicopot.
"Pak Anies tidak mungkin keberatan kalau APK-APK di tempat yang tidak seharusnya dilepaskan, yang tidak seharusnya ada, ya memang dilepaskan," ucap dia.
Di satu sisi, Ramli turut meminta Satpol PP DKI berperan aktif untuk menegur tim AMIN dan simpatisannya apabila tak tertib dalam pemasangan APK.
"Kalau ada pelanggaran, ya sebaiknya ditegur, yang memasang yang ditegur. Kan pak Anies tidak mungkin bisa mengontrol di mana saja dipasang barang-barang semuanya," imbuh dia.
Sebagai informasi, pemasangan APK berupa spanduk hingga baliho Anies-Muhaimin yang berada di Kampung Susun Akurium, Jakarta Utara, viral di media sosial X.
Dalam unggahan video berdurasi 15 detik oleh akun X @mdy_asmara1701 itu menampilkan sejumlah alat peraga kampanye Anies-Muhaimin yang terpasang di tembok, pagar hingga pekarangan di rusun tersebut.
Spanduk itu bahkan memuat wajah Anies-Muhaimin serta bertuliskan "Pilih Anies & Muhaimin, AMIN". Selain itu, ada pula banner lain bertuliskan "Tahun Baru, Presiden Baru".