Pemkot Bogor Gelar Job Fair di Plaza Jambu Dua, Wakil Walkot: Upaya Kurangi Pengangguran
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pemkot Bogor Gelar Job Fair di Plaza Jambu Dua, Wakil Walkot: Upaya Kurangi Pengangguran / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar kegiatan Job Fair atau bursa kerja sebagai upaya menekan angka pengangguran. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 Oktober 2025, digelar di Plaza Jambu Dua melalui kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor dan pihak pengelola mal.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat. Ia menuturkan, Job Fair kali ini merupakan penyelenggaraan ketiga sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya sukses digelar di Mal BTM dan lokasi lainnya.

“Setiap kali kita lakukan job fair, hasilnya nyata. Di kegiatan sebelumnya di BTM, ada 513 orang diterima bekerja di 20 perusahaan. Hari ini ada 40 perusahaan yang terlibat, tidak hanya dari Bogor, tapi juga dari Jakarta. Semoga lebih banyak pencari kerja terserap,” ujar Jenal kepada wartawan, Rabu, 15 Oktober 2025.

Menurutnya, dari sekitar 2.000 lowongan yang dibuka pada kegiatan kali ini, sekitar 600 orang akan terserap di berbagai perusahaan. Meski angka pengangguran di Kota Bogor masih cukup tinggi, yakni sekitar 18 persen, pemerintah terus berupaya menghadirkan program dan pelatihan alternatif untuk memperluas kesempatan kerja.

Jenal menambahkan, bagi peserta yang belum diterima kerja, terdapat alternatif pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh HIPMI.

“Sebelum memulai hal besar, kita awali dari langkah kecil, istiqamah dan konsisten. Insyaallah ini menjadi solusi bertahap mengurangi pengangguran,” katanya.

Lebih lanjut, Pemkot Bogor juga berencana mengoptimalkan penyaluran tenaga kerja ke dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Saat ini, sekitar 40 dapur MBG telah menampung tenaga kerja lokal, dan ke depan masih ada 62 dapur baru yang siap beroperasi.

“Kalau semua dapur bisa menampung 50 orang, itu peluang besar bagi pencari kerja,” jelas Jenal.

Sementara itu, Kepala HRD Plaza Jambu Dua, I Made Utama, mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Pemkot Bogor.

“Saat kami ditawari untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini, kami langsung menyetujui. Kami ingin ikut berperan dalam menghidupkan Kota Bogor dan membantu warga mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Made juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut terlebih untuk juga menurunkan angka pengangguran.

“Kami terbuka jika pemerintah ingin kembali mengadakan Job Fair di sini. Selain mendukung penyerapan tenaga kerja, kegiatan ini juga memperkenalkan wajah baru Plaza Jambu Dua yang kini berkonsep food industry dan family entertainment,” katanya.

Menurutnya, Jambu Dua kini tengah bertransformasi dari pusat handphone menjadi pusat kuliner dan hiburan keluarga.

"Kami ingin warga Bogor punya alternatif tempat santai tanpa harus jauh-jauh ke Puncak,” tutupnya.