
Ribuan Santri Meriahkan HSN 2025 di Alun-Alun Pandeglang (sumber : TB Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews- Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Pandeglang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati Alun-Alun Pandeglang pada Sabtu malam (18/10/2025) untuk mengikuti acara istighosah kubro dan sholawat bersama, sebagai bentuk syukur dan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Acara yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB ini diawali dengan pembacaan istighosah yang dipimpin oleh sejumlah ulama dan kiai dari berbagai pondok pesantren di Pandeglang. Lantunan doa dan permohonan kepada Allah SWT menggema di tengah kerumunan jamaah yang larut dalam suasana religius.
Setelah istighosah, acara dilanjutkan dengan majelis sholawat. Ribuan jamaah bershalawat dengan khusyuk, menciptakan suasana spiritual yang penuh haru dan kebersamaan.
Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusuma yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya peran santri dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan berdisiplin.
“Santri itu bukan hanya belajar agama, tapi juga punya akhlakul karimah, disiplin, dan mental yang kuat. Ini yang perlu dicontoh oleh para pelajar. Karena santri tidak hanya cerdas secara akal, tapi juga memiliki karakter dan adab yang baik,” kata Dimyati Natakusumah, Minggu (19/102025).
Ia menjelaskan, momentum Hari Santri menjadi pengingat agar dunia pendidikan memperkuat nilai moral di tengah generasi muda yang rentan terhadap perilaku negatif, seperti kebiasaan merokok di lingkungan sekolah.
“Saya sudah minta agar setiap sekolah membuat aturan larangan merokok di lingkungan sekolah. Bukan hanya di satu wilayah, tapi di seluruh Banten. Ini bagian dari membentuk karakter anak-anak agar berakhlak seperti santri,” jelasnya.
Dimyati juga menyebut, Pemprov Banten terus menyalurkan bantuan bagi pondok pesantren di berbagai daerah sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan berbasis keagamaan.
“Banyak bantuan yang sudah kami salurkan untuk pesantren. Pemerintah hadir bukan hanya memberi bantuan, tapi ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan keislaman di Banten,” tuturnya.
Rangkaian HSN 2025 di Pandeglang tidak hanya diisi dengan kegiatan religius, tetapi juga akan dilanjutkan dengan pawai santri, lomba-lomba keagamaan yang digelar hingga puncaknya pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, termasuk para pelajar, santri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Jalan-jalan utama di sekitar Alun-Alun Pandeglang ditutup sementara untuk memberikan ruang bagi ribuan peserta yang hadir.
Peringatan Hari Santri 2025 mengangkat tema nasional "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia'. Tema ini menggambarkan semangat santri sebagai penjaga moral dan penjaga kemerdekaan bangsa, yang kini juga berperan aktif dalam membangun peradaban global.