
Mensos RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Rompi Merah Berkacamata) Menghibur Ratusan Siswa SRMA 33 Tangsel
Tangsel, tvrijakartanews — Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, meninjau perkembangan operasional Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/10/2025).
Dalam kunjungan ke SRMA 33 Tangsel, Gus Ipul menjelaskan, kehadiran Seskab Teddy merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memantau langsung penyelenggaraan program Sekolah Rakyat Rintisan, yang telah berjalan di berbagai daerah secara bertahap sejak Juli 2025.
“Karena sejak awal Pak Teddy ikut mengawal konsep dan tahapan penyelenggaraan sekolah rakyat,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, hingga kini tercatat sebanyak 165 titik sekolah rintisan telah berjalan di berbagai wilayah.
“Yang mulai bulan Juli ada 63 titik, Agustus 37 titik, dan September 65 titik,” jelasnya.
Menurut Gus Ipul, pada tahap awal pelaksanaan aktivitas di Sekolah Rakyat, dinamika penyesuaian siswa terhadap lingkungan baru cukup kental, terutama karena beragam latar belakang yang dimiliki.
Namun, ia bilang, seiring berjalannya waktu, seluruh siswa sudah mulai beradaptasi, sehingga dapat mengenyam pendidikan dengan baik.
“Biasanya di minggu pertama atau kedua, anak-anak masih beradaptasi karena jadwalnya padat dan tata tertibnya ketat. Tapi dalam dua sampai tiga minggu, bahkan paling lama satu bulan, mereka sudah mulai terbiasa,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia meyakini, para siswa lulusan Sekolah Rakyat dapat memiliki pilihan masa depan yang luas dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun langsung bekerja sesuai keterampilan yang diraih.
“Kami harapkan nanti saat mereka lulus di tahun 2028, mereka bisa memilih untuk kuliah atau bekerja. Sekolah rakyat ini memang dirancang agar anak-anak siap menghadapi dua pilihan itu,” pungkasnya.